Mohon tunggu...
Bayu Indra Pratama
Bayu Indra Pratama Mohon Tunggu... -

Bayu Indra Pratama

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sang Pemantik

11 September 2010   14:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:18 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya, hati ini berkesimpulan setiap manusia memiliki standar minimum imajiner lagi abstrak dalam dirinya. Cinta monyet bukan sekedar cinta bohongan anak kecil tapi bisa jadi itulah sosok ideal yang kita dambakan meski masih sangat jauh menggapainya. Setiap orang adalah orang adalah peran yang penting dalam hidup kita.  Berapa lama pun perjumpaan, mereka telah memberikan kesan dalam hidup kita. Jangan menyesali pertikaian yang panjang, mungkin bisa jadi itu adalah kenangan indah sampai menutup mata nanti. Jangan berbangga atas kebahagian sesaat bisa jadi itu adalah kesesengsaraan tiada akhir. Dengan sedikit merubah sudut pandang kita, dunia yang sempit menjadi luas tapi juga bisa membuat siang yang terang menjadi gelap.

Menutup catatan kali marilah kita berdoa soal jodoh,

Ya Allah, Jika Ia jodoh hamba maka dekatkan, Namun jika ia bukan jodoh hamba jauhkanlah. Semoga Allah SWT menyatukan kita jalinan iman dan takwa. Amin.


Bukan dengan doa yang seperti ini,

Ya Tuhan, kalau dia memang jodohku,

dekatkanlah...

Tapi kalau bukan jodohku,

Jodohkanlah....

Jika dia tidak berjodoh denganku,

maka jadikanlah kami jodoh...

Kalau dia bukan jodohku, jangan sampai dia dapet jodoh yang lain,

selain aku.....

Kalau dia tidak bisa di jodohkan denganku,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun