Mohon tunggu...
Immanuel Bayu
Immanuel Bayu Mohon Tunggu... -

Anak IT yang benci ngoding dan senang menulis hehe

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kekuatan Pemaksaan...

17 September 2010   05:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:11 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Ada sebuah kisah tentang seseorang yang kaya raya sekali. Suatu hari, dia mengundang orang-orang di sekitarnya untuk melakukan sebuah perayaan ulang tahun. Sang orang kaya ini memang sungguh dermawan karena dia ingin membagikan sebagian hartanya untuk para tamu undangan. Namun, ada sebuah syarat bagi mereka yang ingin sebagian harta tersebut. Mereka harus berenang di kolam renang tersebut dari ujung yang satu ke ujung yang lain. Sontak semua orang ingin mencobanya, tapi tantangannya dimulai dari situ. Ternyata di dalam kolam renang itu sudah banyak sekali ikan piranha. Semua tamu undangan langsung menolak tawaran tersebut. Karena banyak yang menolak, maka sang orang kaya ini menaikkan taruhannya yakni dengan memberikan 3/4 dari hartanya untuk yang berani menyeberangi kolam tersebut. Lagi-lagi tidak ada yang berani dan pada akhirnya sang orang kaya tersebut bilan akan menyerahkan semua hartanya untuk orang menyeberangi kolam itu. Tiba-tiba ada seseorang yang berenang dan akhirnya sampai di ujung kolam renang tersebut. Sontak semua orang kaget dan bertanya-tanya. Sang orang kaya pun akhirnya memberikan semua hartanya tersebut. Namun sebelum memberi hartanya sang kaya bertanya kepada si perenang tersebut. "Mengapa anda berani menyeberangi kolam yang dipenuhi ikan piranha tersebut?" dengan nada yang marah si perenang menjawab "daripada memikirkan itu saya ingin bertanya, siapa tadi yang mendorong saya ke dalam kolam??"

Kisah yang diceritakan di atas adalah sebuah kisah kecil bagaimana memaknai sebuah tekanan yang ada di dalam hidup kita. Kebanyakan dari kita terkadang sudah takut melihat sesuatu yang belum pernah kita coba dan menunggu sampai ada paksaan dari orang lain. Memang kadang paksaan itu perlu untuk membuat kita lebih semangat dalam melakukan sesuatu. Namun, tidak semua orang bisa melalui paksaan itu. Karena itu sebisa mungkin lakukan pekerjaan yang bisa kita lakukan sekarang. Jangan pernah menunda pekerjaan. Lakukan segala sesuatu dengan sukarela dan sepenuh hati. Pasti anda akan menghasilkan sesuatu yang baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun