Mohon tunggu...
Immanuel Bayu
Immanuel Bayu Mohon Tunggu... -

Anak IT yang benci ngoding dan senang menulis hehe

Selanjutnya

Tutup

Money

Berekspektasi

12 Desember 2010   04:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:48 3804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ekspektasi? Kok bahasanya agak berat ya? Jujur saya sendiri kurang memahami apa arti dari kata ekspektasi itu sendiri. Namun saya memahami beberapa tulisan di internet mengenai ekspektasi yang penting dalam kehidupan berkarir. Ketika seseorang kehilangan arah maka ekspektasi sangat penting dalam mencari arah yang hilang tersebut ( kok jadi kayak dibalik-balik ya?). Diharapkan bahwa memiliki ekspektasi yang baik, kita bisa menentukan arah ke depan yang lebih baik dan jelas.

Di luar sana cukup banyak orang yang memiliki ekspektasi yang jelas dan membuat mereka selalu bersemangat dalam menjalani hidupnya. Namun, lebih banyak orang yang mengaku bosan akan rutinitas yang dilakukannya. Hal ini dikarenakan karena mereka tidak punya ekspektasi yang jelas untuk ke depannya. Jika mereka sudah memiliki ekspektasi yang jelas, maka akan muncul hasrat dalam diri mereka untuk selalu berinisiatif dalam mengambil tindakan dan menjalankan pekerjaannya sepenuh hati.

Ketika menonton film starship troopers, saya ingat akan kata-kata aktor dalam film tersebut yakni "Do you want to live forever?" artinya apa kau mau hidup selamanya? sepertinya hidup ini akan jadi tidak bermakna ketika seseorang bisa hidup selamanya.  Ketika kita diberi batas dalam hidup, maka kita akan mencoba untuk melakukan hal yang berguna dan bermanfaat dalam hidupnya sehingga bisa memajukan kehidupan umat manusia yang lebih baik. Ingatlah bahwa waktu adalah berkat yang tidak terkira, karena itu manfaatkan waktu sebaik mungkin dan jangan di sia-siakan.

Setiap orang berbeda-beda, begitu juga dalam melakukan ekspektasi. Tapi inilah yang membuat dunia menjadi berwarna. Kebanyakan orang justru ingin membuat menjadi sama agar tidak terjadi peperangan atau hal-hal yang tidak diinginkan. Tapi, ingatlah bahwa perbedaan ini membuat orang menjadi unik dan "kaya". Orang akan cenderung menjauhi sesuatu yang berbeda, namun ketika orang tersebut membuat perubahan, orang juga akan cenderung menjadi sama dengan orang tersebut. Jadilah orang yang memiliki ekspektasi yang jelas seperti socrates sehingga namanya mendunia sampai saat ini. Namun, tidak perlu sedramatis itu. Mulailah dengan hal-hal yang kecil yang mungkin anda bisa lakukan sekarang ini.

Jadilah pribadi yang bertanggungjawab. Apa hubungannya sama ekspektasi? ya jelas berhubungan donk. Berekspektasi memang penting, namun pasti ada orang yang tidak sejalan dengan anda. Untuk itulah anda harus memiliki rasa tanggungjawab bahwa ekspekstasi anda tidak salah karena memang anda tidak bisa menyalahkan jika ada orang yang memiliki ekspektasi berbeda dengan anda. Bertanggungjawablah pada apa yang anda percaya dan yakini, karena itulah yang membuat orang-orang besar namanya hidup sampai sekarang ini.

Lalu, setelah baca tulisan saya, apa yang hendak anda lakukan? mungkin bisa memulai lagi dengan rutinitas anda yang membosankan atau mau berubah. Itu tergantung dari ekspektasi anda masing-masing.

""Tujuan tanpa perencanaan hanyalah sebuah harapan." Larry Elder, pembicara radio dan televisi asal Amerika Serikat"

salam kompasiana.

jika berkenan mampir kesini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun