Ramadan adalah bulan penuh rahmat bagi umat muslim di seluruh dunia. Utamnya karena umat muslim akan mendapat ganjaran pahala istimewa jika melakukan ibadah puasa dengan baik dan benar. Untuk itu  umat muslim akan berlomba-lomba melakukan ibadah di bulan Ramadan secara maksimal supaya bisa mendapatkan pahala yang istimewa.
BulanBulan Ramadan juga menjadi bulan tersibuk bagi umat muslim karena ada tambahan kegiatan yang dilakukan selain kegiatan rutinitas. Misalnya bangun dini hari untuk melakukan sahur, menyiapkan makan sahur dan  menyiapkan makanan berbuka puasa.Â
Selain itu tak lupa umat muslim juga mengerjakan amalan sunnah yang dianjurkan supaya mendapat keberkahan seperti; melakuan sedekah, melakukan Qiyamul Lail, memperbanyak membaca Al-Quran, I'tikaf di masjid, berbagi makanan berbuka puasa untuk kaum dhuafa dan masih banyak lagi.
Kegiatan di bulan Ramadan yang berjalan linear dengan kegiatan rutinitas harian secara tidak langsung akan membutuhkan energi lebih dari biasanya.
Adapun kegiatan rutinitas harian secara umum misalnya bekerja mencari nafkah harian bagi pegawai kantoran, freelancer dan profesi lainnya dalam dunia kerja.
Dibutuhkan profesionalitas dalam dunia kerja namun tidak berarti harus mengesampingkan kegiatan ibadah apalagi saat bulan Ramadan seperti ini.
Keseimbangan antara Ibadah dan Dunia Kerja
Supaya kegiatan ibadah bisa selaras dan seimbang dengan tanggung jawab dan tuntutan dunia kerja maka perlu memperhatikan cara berikut;
1. Tentukan Prioritas yang Jelas
Menetapkan prioritas yang jelas dalam hidup sangat penting. Identifikasi tujuan dan nilai-nilai utama diri kita, baik dalam karier maupun kehidupan spiritual. Mengetahui apa yang benar-benar penting bagi kita akan membantu mengalokasikan waktu dan energi dengan bijaksana.
2. Tetapkan Batasan Waktu untuk Bekerja
Saat mengejar kesuksesan di tempat kerja, mudah untuk terperangkap dalam siklus bekerja tanpa henti. Tetapkan batasan waktu untuk bekerja dan disiplin dalam menjaga waktu istirahat. Ini akan membantu mencegah kelelahan dan memastikan kita memiliki waktu untuk beribadah dan merawat kebutuhan spiritual diri sendiri.