Mohon tunggu...
Bayu Fitri
Bayu Fitri Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Seorang pengamat hiruk pikuk media sosial dalam hal gaya hidup, finance, traveling, kuliner dan fashion. Tulisan saya bisa dibaca di blog https://bayufitri.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Literasi Digital Cara Jitu Tangkal Berita Hoaks

19 Februari 2024   15:52 Diperbarui: 19 Februari 2024   15:52 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hoaks adalah informasi berasal dari fakta yang direkayasa sedemikian rupa untuk menutupi informasi yang sebenarnya. Dalam kata lain hoaks adalah berita yang mengandung informasi bohong.

Berita yang mengandung informasi bohong sudah pasti tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Jadi Hoaks adalah informasi tidak benar namun dibuat sedemikian rupa supaya orang percaya akan kebenarannya mengikuti versi pembuat informasi hoaks.

Sejarah Hoaks

Sekitar tahun 1808, kata Hoaks mulai digunakan. Asal kata hoaks berasal dari HOCUS yang artinya mengelabui. HOCUS merupakan singkatan dari Hocus dan Pocus. Kedua kata ini digunakan pesulap sebagai rapalan mantra di atas panggung sulap.  

Kasus Hoaks Terkini

Pada tahun PEMILU 2024, situasi dan kondisi sosial masyarakat cenderung dinamis. Namun yang menjadi perhatian masih adanya sebaran berita hoaks berkaitan dengan PEMILU yang dibuat oleh oknum tak bertanggung jawab. 

Berdasarkan data dari Litbang Mafindo mengenai Hoaks tahun 2023, terdapat temuan informasi hoaks mulai dari Januari sampai Desember sebesar 2.330 kasus. 

Kasus informasi hoaks berjenis politik menduduki urutan terbesar sebanyak 55,5% sedangkan sisanya adalah informasi hoaks non politik. Sebagian besar informasi hoaks politik didominasi pada informasi yang mengarah pada PEMILU.

Aneka Jenis Berita Hoaks

1. Disinformasi

Jika seseorang dengan sadar menyebarkan informasi yang diketahui salah maka penyebaran informasi yang salah ini merupakan tindakan kesengajaan.

Dengan kata lain, ada orang yang mengetahui bahwa informasi itu salah namun tetap menyebarkan informasi salah.

2. Misinformasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun