Kata orang, hari ini aku mulai sadar dari tidur panjangku. Seketika aku terbangun dan menatap beberapa wajah yang sama sekali tidak aku kenal.Â
Seorang pria dengan rambut putih berkata, "Halo Gadis, bagaimana keadaanmu?".Â
Setelah itu aku menoleh ke kiri ke kanan dan aku melihat semua manusia yang sama sekali tak kukenal.
"Ah..dimana aku ya? Orang-orang itu siapa ya?"
"Baiklah istirahat saja dulu, nanti kalau kau butuh sesuatu tinggal tekan bel ini?", kata pria berambut putih itu.
Sambil terpejam aku mencoba mengerjapkan mata dan mengingat - ingat peristiwa apa yang membuatku terdampar di ruangan serba putih ini.
Ah..ya akhirnya aku ingat,.. pagi itu aku sedang mengejar bayangan. Mungkin kalian heran apa maksud perkataanku. Iya, kalian tidak salah dengar. Aku pagi itu sedang mengejar bayangan diriku sendiri.
"Hah mengejar  bayangan?" Pasti kalian akan mengira aku gila.
Jadi begini awal mula ceritanya. Suatu malam ayah dan ibu aku bertengkar sangat hebat. Aku yang saat itu berusia 10 tahun tidak mengerti apa yang mereka bicarakan. Setelah malam itu situasi dan suasana rumah menjadi sunyi. Ayah pergi dari rumah dan ibu tidak pernah mau bermain denganku lagi. Semua keperluanku diurus simbok yang setia merawatku dari bayi. Aku bingung sebenarnya ada apa ini?
Rasanya baru kemarin aku merayakan tahun baru bersama ayah dan ibu. Kami tertawa dan bernyanyi bersama. Kemudian kami makan malam dengan masakan ibu yang paling istimewa. Ahh sedih hatiku jika mengingat peristiwa itu.Â
Sejak saat itu setiap sepertiga malam, aku selalu terbangun dan tidak bisa memejamkan mata lagi. Aku termangu ditempat tidur ..sampai suatu ketika aku dikejutkan suara aneh. Tiba-tiba..wusss...dari belakang tubuhku sendiri terlihat bayangan diriku sendiri berjalan dan duduk didepanku. Kemudian bayangan yang menyerupai persis seperti diriku berkata begini, "Halo Gadis, mulai hari ini aku akan menjagamu, menjadi teman bermainmu dan menemanimu kapanpun kau mau."