Mohon tunggu...
Bayu Fitri
Bayu Fitri Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Seorang pengamat hiruk pikuk media sosial dalam hal gaya hidup, finance, traveling, kuliner dan fashion. Tulisan saya bisa dibaca di blog https://bayufitri.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Abaikan yang Tak Penting Supaya Tetap Waras Berpikir

9 Oktober 2020   18:47 Diperbarui: 9 Oktober 2020   18:49 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berpikir Positif. Sumber gambar: dok. pribadi

3. Sebarkan informasi hanya jika bisa di cek silang. Tidak semua informasi yang didapat harus disebarkan dalam grup percakapan atau diunggah di sosial media. Sekiranya informasi tersebut sudah benar dan mengandung kebenaran serta bermanfaat maka bisa disebarkan. Namun jika informasi tersebut masih meragukan sebaiknya cukup informasi tersebut berhenti di diri individu saja.

Akibat berpikir waras

1. Fisik dan psikis bugar. Pikiran mempengaruhi kesehatan psikis. Jika psikis sehat, fisik akan prima sehingga dapat berkegiatan dengan nyaman dan aktif. Banyak gerak perlu atau berkegiatan secara fisik perlu dilakukan supaya kondisi tetap fit. Terlebih menghadapi pandemi seperti saat ini.

2. Segala perilaku dan tindakan terukur. Jika individu waras dalam berpikir, maka segala perilaku akan terukur. Individu akan berpikir panjang terkait konsekuensi jika melakukan suatu tindakan. Sehingga sifat kehati-hatian senantiasa dikedepankan.

3. Menjadi penolong orang lain. Kewarasan berpikir membuat individu mempunyai rasa empati pada orang lain. Tindakan nyata seperti memberi pertolongan pada orang yang sangat membutuhkan bantuan. Tidak hanya materi, pertolongan dapat berupa saran, konsultasi, pemikiran maupun bantuan non materi lainnya. 

Jika individu sudah mencapai tahap kewarasan berpikir maka informasi apapun yang berkelidan di depan mata tidak akan berpengaruh terhadap kewarasan berperilaku. Sehingga kita semua dapat melewati masa - masa sulit ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun