Mohon tunggu...
Bayu Fajar
Bayu Fajar Mohon Tunggu... Mahasiswa - pribadi

Kebersihan lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PMM UMM Pembibitan Tanaman Sayur dan Pengolahan Sampah Organik untuk Bahan Pembuatan Kompos

16 Maret 2022   15:44 Diperbarui: 16 Maret 2022   15:48 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampah rumah tangga merupakan sampah yang berasal dari kegiatan rumah tangga sehari-hari yang tidak termasuk tinjak dan sampah spesifik. Dampak sampah rumah tangga dapat menyebabkan pencemaran lingkungan seperti penurunan kualitas udara, kualitas kesuburan tanah, yang dapat mempengaruhi kesahatn manusia dan keseburan tanaman, maka dari itu melalui program PMM (program pengabdian masyarakat pleh mahasiswa) yang dilakukan mahasiswa Universitas Muhammadiyah  Malang yang dilakukan didesa Trawas khususnya didusun Kemloko mengangkat tema Pembibitan Tanaman sayur dan pengolahan sampah organik dari limbah rumah tangga yang akan dijakdikan kompos untuk tanaman.

Dalam melakukan kegiatan tersebut para mahasiswa melihat proses pengolahan sampah yang ada di TPA desa Trawas untuk memetakan kegiatan yang nantinya akan dilakukan, yang bertujuan untuk membantu memecahkan masalah dan mengoptimalkan proses pengolahan sampah dengan memberikan inovasi untuk mengolah sampah yang nantinya bisa dijadikan sebuah produk, khususnya sampah organik yang bisa dijadikan kompos tanaman.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Selain membantu pengolahan sampah mereka juga melakukan proses pembibitan tanaman sayur seperti cabai, tomat dan terong yang nantinya bisa dibagikan ke masyarakat untuk ditanam dipekarangan rumah masing-masing agar bisa dipanen dan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Pembibitan tanaman sayur tersebut dilakukan disalah satu halaman belakang rumah satu rumah warga dusunn Kemloko yang bernama Bapak Asik, beliau juga sebagai ketua pengelola sampah didusun Kemloko.

kegiatan PMM yang dilakukan mahasiswa UMM ini dilakukan kurang lebih selama satu bulan, selain melakukan pembibitan dan membantu pengolahan sampah mereka juga belajar tata cara bermasyrarakat yang baik melalui adat istiadat dan budaya setempat, dengan harapan setelah lulus mereka bisa bermasyarakat dengan baik karena belajar tidak hanya bisa di dapatkan di bangku sekolah dan perkuliahan saja tapi berbaur, berbagi dan berkontribusi kepada masyarakat pun juga bisa menjadi sarana tempat untuk kita belajar tentang arti makna kehidupan yang sesungguhnya.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Harapanya melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa ini tidak hanya menjadi syarat kelulusan mahasiswa dari dunia perkuliahan saja namun dengan adanya kegiatan pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa(PMM) ini juga sebagai awal pembekalan serta pemahaman mahasiswa tentang dunia bermasyarakat yang sesungguhnya agar nantinya apa yang mereka pelajari di dunia perkuliahan dapat mereka aplikasikan didunia nyata dan bermanfaat bagi masyarakat tempat mereka tinggal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun