Mohon tunggu...
Bayu Elangga
Bayu Elangga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif UIN Sunan Kalijaga

Ga Mu Ga makan min

Selanjutnya

Tutup

Bola

Timnas Indonesia Menorehkan Sejarah Baru

29 Januari 2024   00:05 Diperbarui: 29 Januari 2024   00:11 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : www.suara.com

Timnas Indonesia asuhan Shin Tae Yong harus mengakui keunggulan Australia 4-0 dalam lanjutan babak 16 besar Piala Asia 2023 yang diselenggarakan di Qatar. Walaupun mengalami kekalahan dalam babak 16 besar, Indonesia berhasil mencatat sejarah baru yaitu berhasil melaju ke babak 16 besar Piala Asia.

Indonesia terakhir kali berpartisipasi dalam Piala Asia pada 17 tahun silam. Waktu yang sudah sangat lama, hingga pada tahun ini Indonesia berhasil mengikuti ajang paling bergengsi di Benua Asia. Perjalanan yang dilalui timnas pun juga tidak mudah, diawali dengan ronde ke 2 kualifikasi Piala Asia, timnas menjadi guru kunci grup G dikarenakan kalah 7 kali serta hanya mampu meraih satu poin.

Indonesia harus menjalani laga play off terlebih dahulu agar bisa melaju ke ronde 3, namun mereka harus berhadapan dengan China Taipe dan berhasil meraih kemenangan hal ini mampu melanjutkan perjalanan ke ronde ke 3.

Di ronde 3 Timnas Garuda berada di grup yang cukup sulit karena harus berhadapan dengan Jordania, Kuwait, dan Nepal. Tidak disangka-sangka timnas dapat mengalahkan Kuwait serta Nepal dan hanya kalah dengan Jordania. Dengan hasil tersebut timnas Indonesia berhasil melaju ke Piala Asia.

Pada Piala Asia Indonesia masuk dalam grup yang sangat sulit karena tergabung dengan raksasa asia yaitu Jepang, Irak, serta Vietnam. Dalam 3 pertandingan yang dijalani timnas Indonesia selalu bisa mencetak gol walaupun hanya mampu meraih satu kemenangan dengan mengalahkan Vietnam. 

Indonesia pun masuk dalam peringkat 3 terbaik. Secara dramatis Indonesia berhasil lolos ke babak 16 besar Piala Asia yang merupakan sejarah pertama bagi timnas.

Walaupun kalah dalam babak 16 besar perjuangan timnas serta tim pelatih sangat patut diapresiasi karena Indonesia menjadi kontestan dengan rerata umur termuda serta dengan peringkat terendah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun