Sumatera Utara: Penanganan konflik sosial keagamaan dengan bijaksana, menggunakan nilai-nilai agama dan kearifan lokal untuk menanamkan sikap toleransi.
Bali: Budaya lokal yang mengedepankan prinsip "Tri Hita Karana" (harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan) yang mendorong sikap toleransi dan kerukunan.
Solusi dan Rekomendasi
Peningkatan Pendidikan Multikultural: Meningkatkan kurikulum pendidikan yang menekankan pentingnya toleransi dan keberagaman.
Dialog Lintas Agama: Mengadakan dialog secara rutin antara pemuka agama untuk membahas isu-isu terkini dan mencari solusi bersama.
Peran Media Positif: Menggunakan media sebagai alat untuk menyebarkan pesan damai dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya toleransi.
Upaya Pemerintah dan Organisasi Non-Governmental (NGO)
Program Pemerintah:
Rumah Ibadah Bersama: Inisiatif untuk mendirikan tempat ibadah yang dapat digunakan oleh berbagai agama di satu lokasi.
Gerakan Nasional Revolusi Mental: Program yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, termasuk toleransi beragama.
Peran NGO: