Mohon tunggu...
Bayu Bondan
Bayu Bondan Mohon Tunggu... Lainnya - ASN yang belajar jadi penulis

Burung merpati burung kenari | Rehat sejenak di dahan meranti | Biarkan saja pena menari | Dan lihat saja hasilnya nanti

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sekali Pogba Bergabung, Dua Tiga Gol Terlampaui

30 November 2017   13:01 Diperbarui: 1 Desember 2017   12:59 1945
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi Gol ala Pogba (bola.kompas.com)

Bagi   pembaca yang sudah membaca sekilas judul artikel di atas, tentu teringat dengan salah satu peribahasa Indonesia. Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Ingatan Anda 100 persen benar karena judul tersebut memang terinspirasi dari sana. Kalau boleh izinkan saya menyebutnya sebagai 'Peribahasa Pogba", hanya sekadar sebagai pembeda   dengan peribahasa aslinya.

Cedera yang dialami Pogba selama 2 bulan membuahkan hasil kurang memuaskan dalam sejumlah pertandingan  Premier League  yang dilakoni oleh Manchester United (MU). Tak bisa  ditampik bahwa  Pogba, yang sering disebut sebagai anak emas Mourinhomemberikan  perbedaan dalam warna permainan MU.

Kemenangan 3-0 pada laga Champions League saat MU menjamu Basel, September lalu, harus dibayar mahal dengan ditarik keluarnya Pogba karena cedera hamstring. Dikutip dari  Wikipedia,  cedera adalah suatu kerusakan pada struktur  atau  fungsi tubuh karena suatu paksaan atau tekanan fisik maupun  kimiawi.  Cedera ini yang memaksa Pogba harus menepi untuk menjalani  perawatan  intensif.

Pogba mengalami cedera hamstring saat MU kontra Basel (bolasport.com)
Pogba mengalami cedera hamstring saat MU kontra Basel (bolasport.com)
Statistik mencatat bahwa MU rata-rata menciptakan 14,8 peluang mencetak gol per laga  dengan Pogba berada di lapangan. Angka tersebut menurun menjadi  hanya 7 peluang per laga saat pemain timnas Prancis tersebut  berhalangan.  Berkurangnya peluang otomatis memperkecil prospek MU dalam  mencetak gol.  Tidak heran jika produktivitas tim melemah. Bersama  Pogba, mereka  menciptakan tiga gol per laga. Tanpanya, MU hanya  menghasilkan 1,6 gol per laga. (bola.com)

Sebelum laga melawan Newcastle United, MU hanya menorehkan 1 kemenangan, 1 seri, dan 2   kekalahan pada 4 laga terakhir. Kemenangan itupun hanya diperoleh dengan skor 1-0 kala menjamu Tottenham. Dengan hasil minor tersebut  menyebabkan  tetangga sebelah, Manchester City, berhasil  lenggang kangkung di peringkat pertama dengan selisih 8 poin dari MU.

Come Back dari Cedera

Come back Pogba pada saat menjamu Newcastle United di Old Trafford langsung  berdampak signifikan pada permainan MU. Kemenangan manis 4-1 di mana  Pogba mencatatkan namanya di papan skor (1 gol) dan ikut andil terciptanya gol Martial (1 assist). Pemain yang memiliki saudara sesama pesepakbola ini pun diganjar predikat Man of The Match. Sekali Pogba bergabung, dua tiga gol terlampaui.

Selebrasi gelandang Manchester United, Paul Pogba (kiri), seusai mencetak gol ke gawang Newcastle United (bolasport.com)
Selebrasi gelandang Manchester United, Paul Pogba (kiri), seusai mencetak gol ke gawang Newcastle United (bolasport.com)
Sosok Pogba kembali hadir saat bertandang ke markas Watford. Meskipun Pogba   tidak menyumbangkan gol maupun assist pada laga tersebut, ia tetap memberikan aura positif dalam tim. Dengan kelugasannya mengawal lini  tengah bersama Matic membuat pemain MU lainnya lebih leluasa dalam   membangun serangan. Hasilnya kemenangan manis 4-2 untuk MU melalui gol   Martial, Lingard, dan Young (2). Sekali Pogba bergabung, dua tiga gol   terlampaui.

Selebrasi Ashley Young usai membobol gawang Watford (bola.com)
Selebrasi Ashley Young usai membobol gawang Watford (bola.com)
"Pogba sudah kembali dan sejujurnya, Anda dapat melihat sendiri permainan MU sebelum Pogba cedera dan setelahnya," kata Mourinho, dikutip dari ESPN.

"Ada   kualitas dalam permainan kami yang memengaruhi laga. Itu bisa dilihat   dengan ada atau tanpa Pogba di lapangan. Saya kira, tidak ada  penjelasan  rumit mengenai masalah ini," ujar manajer MU berusia 54  tahun tersebut  (bola.liputan6.com).

Bagaimana dengan Champions League?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun