Sebagai contoh, banyak bisnis sosial berfokus pada menyediakan barang atau layanan yang bermanfaat, membantu masyarakat lokal, atau mengumpulkan dana untuk tujuan amal. Karena mereka memiliki tujuan yang lebih besar daripada keuntungan finansial, pengusaha yang didorong oleh motivasi sosial cenderung lebih tahan terhadap tantangan. Mereka juga sering mendapatkan dukungan dari masyarakat dan pelanggan yang memiliki nilai yang sama, yang mendorong pertumbuhan bisnis mereka. Bisnis ini tidak hanya menghasilkan keuntungan finansial, tetapi juga menghasilkan warisan positif yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan dalam jangka panjang.
Kesimpulan
Bisnisman yang terus berkembang memiliki motivasi yang lebih besar daripada keuntungan finansial. Mereka mampu mengatasi berbagai rintangan dalam perjalanan bisnis mereka karena hasrat terhadap visi besar, keinginan untuk menjadi merdeka, dan kepuasan dalam menciptakan dampak sosial. Setiap motivasi memberikan kekuatan yang memungkinkan mereka untuk belajar, mengembangkan ide baru, dan beradaptasi dengan kesulitan yang mereka hadapi. Jika Anda terinspirasi, ambil langkah pertama untuk menemukan visi Anda sendiri, mendapatkan kebebasan untuk berkarya, dan memengaruhi orang lain. Sudah siap untuk menjadi pengusaha?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H