Mohon tunggu...
bayu bagus permadi
bayu bagus permadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

"Sebagai penulis, saya percaya bahwa kata-kata adalah kekuatan untuk menyampaikan emosi, menggugah pikiran, dan membangun koneksi antarmanusia."

Selanjutnya

Tutup

Financial

3 Dampak Utama Inflasi, Pengangguran, dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Kesejahteraan Masyarakat

26 Oktober 2024   08:30 Diperbarui: 26 Oktober 2024   08:32 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi/Ilustrasi Dampak Inflasi

 a. Sumber pendapatan utama bagi individu dan keluarga mereka hilang sebagai akibat dari penurunan pendapatan dan standar hidup pengangguran. Ketika seseorang kehilangan pekerjaan, mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka seperti makanan, rumah, dan pendidikan. Ini dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup dan bahkan kemiskinan. Pengangguran jangka panjang juga dapat membuat sulit bagi orang untuk kembali ke pasar kerja karena keterampilan mereka mungkin sudah tidak relevan lagi.

B. Masalah Kesehatan Mental dan Sosial: Pengangguran memengaruhi kesehatan sosial dan mental serta ekonomi. Kehilangan pekerjaan dapat menyebabkan stres, depresi, dan rasa tidak percaya diri. Dalam jangka panjang, masalah kesehatan mental ini dapat memperburuk kondisi sosial dan meningkatkan risiko masalah lain, seperti penyalahgunaan zat atau kekerasan dalam rumah tangga. Pengangguran juga berdampak pada hubungan sosial karena orang yang menganggur lebih cenderung menghindari kehidupan sosial karena merasa malu atau tidak nyaman.

C. Biaya Sosial dan Ekonomi: Tingkat pengangguran yang tinggi dapat meningkatkan tanggung jawab pemerintah untuk memberikan bantuan sosial dan subsidi kepada orang-orang yang terdampak. Selain itu, ketika banyak orang tidak memiliki pekerjaan, potensi produktivitas nasional menurun, yang mengurangi efisiensi ekonomi secara keseluruhan. Selain itu, penurunan tingkat pengangguran yang signifikan dapat menyebabkan penurunan permintaan barang dan jasa, yang dapat memperburuk resesi ekonomi.

3. Dampak Pertumbuhan Ekonomi terhadap Kesejahteraan

Dok. Pribadi/Ilustrasi dampak kesejahteraan
Dok. Pribadi/Ilustrasi dampak kesejahteraan
Peningkatan kapasitas suatu negara untuk memproduksi barang dan jasa dalam jangka waktu tertentu disebut pertumbuhan ekonomi, yang diukur dengan kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB). Meskipun pertumbuhan ekonomi umumnya dianggap baik, dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat dapat berbeda-beda tergantung pada distribusi dan kualitas pertumbuhan tersebut. Ada beberapa efek utama pertumbuhan ekonomi terhadap kesejahteraan, di antaranya:

a. Peningkatan Pendapatan dan Peluang Kerja: Pertumbuhan ekonomi yang kuat biasanya dikaitkan dengan peningkatan pendapatan dan penciptaan lapangan kerja. Ketika ekonomi tumbuh, bisnis cenderung memperluas operasinya dan membutuhkan lebih banyak tenaga kerja, yang menghasilkan peningkatan pendapatan dan kualitas hidup. Peningkatan pendapatan juga memungkinkan orang-orang memiliki akses yang lebih baik ke pendidikan, perawatan kesehatan, dan berbagai barang lainnya..

b. Pengurangan Kemiskinan: Pertumbuhan ekonomi yang inklusif dapat mengurangi kemiskinan dengan meningkatkan lapangan kerja dan pendapatan masyarakat. Pertumbuhan ekonomi dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi kesenjangan sosial karena, ketika pemerintah mengalokasikan pertumbuhan ekonomi untuk mendukung program-program sosial seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur, manfaatnya akan dirasakan oleh semua orang, termasuk orang berpenghasilan rendah.

c. Ketimpangan Ekonomi
Meskipun pertumbuhan ekonomi dapat meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan, pertumbuhan yang tidak merata dapat memperparah ketimpangan ekonomi. Jika pertumbuhan hanya menguntungkan beberapa orang, seperti pemilik modal atau pekerja dengan keterampilan tinggi, maka masyarakat berpenghasilan rendah tidak akan merasakan perbaikan kualitas hidup yang signifikan. Ketempangan seperti ini dapat menyebabkan ketidakpuasan sosial dan konflik, yang pada gilirannya dapat menghambat kemajuan dan stabilitas ekonomi.

Kesimpulan


Pertumbuhan ekonomi, pengangguran, dan inflasi memiliki dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. Inflasi yang tidak terkendali dapat mengurangi daya beli dan menimbulkan ketidakpastian ekonomi, sementara pengangguran dapat menyebabkan penurunan pendapatan dan masalah kesehatan mental. Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi yang sehat dapat meningkatkan pendapatan dan mengurangi kemiskinan, tetapi jika tidak dikelola dengan baik, pertumbuhan tersebut dapat menyebabkan masalah yang lebih besar daripada yang diharapkan.
Oleh karena itu, kebijakan ekonomi yang tepat sangat penting untuk memastikan bahwa dampak negatif inflasi dan pengangguran dapat diminimalisir, sementara manfaat dari pertumbuhan ekonomi dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Kombinasi kebijakan yang mendukung stabilitas harga, penciptaan lapangan kerja, dan distribusi pertumbuhan yang merata akan membantu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan.

Baca juga : 
https://www.kompasiana.com/bayubaguspermadi5393/671c378c34777c69416ad472/mengapa-inflasi-bisa-mengubah-gaya-hidup-kita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun