Mohon tunggu...
bayu aryadani
bayu aryadani Mohon Tunggu... Relawan - tidak ada

kuliah di Universitas Mataram FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Mengikuti Organisasi HMP2K

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Pasar Rakyat Mataram Kunci Pengendali Inflasi

29 Maret 2024   09:42 Diperbarui: 29 Maret 2024   09:47 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Pasar rakyat di Kota Mataram sebagai sarana distribusi dan memperlancar proses penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen pada bulan Ramadhan ini bisa dikatakan berhasil. Indikator penting penilaiannya ialah banyaknya masyarakat yang hadir dalam setiap pagelaran masyarakat di tiap kampung-kampung yang berbeda di Kota Mataram. Bukan hanya menguntungkan masyarakat, pasar rakyat juga memberikan multieffect bagi pelaku usaha. Sebut saja peningkatan penjualan yang terjadi, ekspansi marketing produk yang semakin luas, hingga membangun kemitraan yang cukup erat bersama dengan pemerintah maupun lembaga-lembaga lainnya. 

Ketika kehadiran pasar rakyat dikonsep matang dan secara rutin diadakan, misi utama yaitu pengendalian inflasi akibat naiknya harga kebutuhan pokok insyallah bisa dikendalikan. Jika pada bulan februari 2024 terjadi kenaikan inflasi di Kota Mataram akibat meningkatnya harga pangan seperti beras yang meningkat 3,8 persen, cabai merah naik 11,3 persen, telur meningkat 1,7 persen, daging ayam naik 0,7 persen, dan minyak goreng meningkat 0,6 persen. Pada bulan Ramadhan ini walaupun rilis resmi belum keluar dari BPS, paling tidak kelangkaan kebutuhan pokok dan mudahnya akses masyarakat mendapatkan kebutuhan sehari-hari sudah dijawab melalui pasar murah. Harga pun jika dipantau beberapa item sudah bisa lebih murah dibandingkan dengan bulan februari. Beras yang awalnya sempat meroket kini mulai terkendali, minyak goreng pun demikian, begitu juga cabe yang perlahan-lahan melandai. 

Hingga menuju hari raya idul Fitri, harga kebutuhan pokok kita harapkan tetap stabil. Peran pasar rakyat di kota Mataram sampai hari terakhir puasa adalah salah satu variabel kunci untuk suksesi pengendalian harga kebutuhan pokok mengingat menjelang lebaran permintaan akan kebutuhan pokok serta barang-barang lainnya cenderung meningkat drastis. Kita tentu menginginkan Tunjangan Hari Raya yang biasanya cair di akhir Ramadhan tidak diikuti oleh Kenaikan harga yang signifikan sehingga semua kebutuhan yang diperlukan masyarakat untuk persiapan lebaran bisa terpenuhi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun