Bak gayung bersambut, program inkluisi kecamatan Selaparang yang menempatkan kelurahan monjok barat sebagai kelurahan pangan aman dan pengembangan UMKM selanjutnya dikongritkan oleh ketua karang taruna monjok barat Arif Rahman Maladi dengan menggagas program koperasi serba usaha. Berbekal lahan provinsi yang diberikan hak pakai kepada karang taruna kelurahan monjok barat, ia berencana menyulap tempat tersebut sebagai lokasi yang produktif untuk para pemuda agar dapat menghasilkan uang pada tahun 2023 ini. Selama ini, karang taruna acap kali tak mampu berbuat banyak dikarenakan kendala anggaran yang tidak jelas, sehingga mereka begitu bergantung pada kekuatan proposal. Oleh sebab itulah harus ada kemandirian dalam hal anggaran. Melalui koperasi serba usaha, sumber daya yang melimpah didalam karang taruna ditambah dengan lokasi koperasi yang strategis karena berada di jantung kota provinsi NTB membuat keoptimisan muncul bahwa koperasi serba usaha akan banyak menghasilkan manfaat bagi masyarakat.
Mulai dari mana.?
Gagasan anak muda biasanya sering kali dipatahkan oleh kebanyakan orang dengan omongan: "paling cuma teori saja", "paling hangat-hangat tai ayam". Kalimat ini sudah terpatahkan langsung dengan pelopor dan keanggotaan koperasi yang komposisinya adalah anak muda - anak muda yang sudah makan asam garam di dunia usaha, anak muda yang telah mengalami jatuh bangun berbisnis tapi terus bangkit lagi. Sumber daya manusia inilah yang nantinya menjadi pondasi penting untuk tetap menghidupkan koperasi serba usaha yang ingin digagas. Anak muda inilah yang nantinya akan menjadi anggota sekaligus pekerja koperasi serba usaha. Mereka yang akan menyaring produk seperti apa yang akan dijual, bagaimana sistem marketing di zaman revolusi 5.0, mitra mana yang tepat diajak kerjasama. Sehingga lembaga koperasi hanya akan memonitor melalui administrasi agar tujuan koperasi sebenarnya yakni mensejahterakan anggota secara khusus dan masyarakat secara umum dapat tercapai.
Secara matematis kita dapat berhitung bahwa sebagai masyarakat khususnya anak muda yang hidup di perkotaan padat penduduk, Mataram tentu merupakan pasar besar bagi masyarakat untuk mendapatkan penghasilan melalui koperasi usaha. Ditambah lagi dengan Karang Taruna yang merupakan wadah formal mitra pemerintah berpeluang besar membuat koperasi yang berada dibawah payung karang taruna memperluas jaringan untuk menjual produknya. Hotel-hotel yang bertebaran dimana-mana tak lagi ditonton kemegahan arsitekturnya, namun dijemput dan dilihat sebagai peluang agar bisa mendapatkan hasil bagi anak muda. Tanpa ada koperasi usaha, tanpa ada produk, tanpa ada manajemen yang baik, tanpa ada legalitas dan kerja keras anak muda, maka kita hanya akan menjadi penonton atas pembangunan yang begitu pesat ini. Alhasil munculah calon si miskin baru karena diabaikannya semua potensi yang ada. Pasar kita punya, sumber daya manusia melimpah, produk bisa kita akses langsung ditangan pertama, lalu apalagi yang membuat kita terdiam dan tidak mau bergerak.?
Dampak lain dari Kemunculan koperasi serba usaha ditengah-tengah masyarakat gagasan langsung karang taruna yang paling sederhana ialah akan membuat anak muda memliki kegiatan jauh lebih produktif sehingga terhindar dari penyakit-penyakit sosial yang tidak memliki manfaat sama sekali. Tentu tidak ada yang instan, tapi dipastikan "tidak ada proses yang akan menghianati hasil". Dan tentunya program ini perlu dukungan semua pihak, baik sesama karang taruna, lurah, camat, walikota, dan seterusnya, dalam berbagai hal.
Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing, mari kita beri dukungan kepada program-program baik yang digagas anak muda, biarkan mereka berkarya dengan caranya.
"Idealisme adalah kemewahan terakhir yang dimiliki oleh anak muda (Tan Malaka)"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H