Mohon tunggu...
bayu aryadani
bayu aryadani Mohon Tunggu... Relawan - tidak ada

kuliah di Universitas Mataram FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Mengikuti Organisasi HMP2K

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Desa Ciampea Udik Menjadi Laboratorium Pemuda Seluruh Indonesia untuk Belajar Bermasyarakat

31 Agustus 2019   10:39 Diperbarui: 31 Agustus 2019   10:48 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Syahrul Malik Ketua Barisan Masyarakat Indonesia Kabupaten Bogor didorong masyarakat untuk menjadi calon kepala desa Ciampea Udik kabupaten Bogor setelah berhasil mengadvokasi ratusan warga desanya. Jauh-jauh hari, Syahrul Malik sebagai seorang warga biasa di desa ciampea udik telah berhasil meringankan beban masyarakat, diantaranya:

1. Membantu warga mendapatkan BPJS Gratis  di 2 desa kabupaten bogor yakni 1.495 orang pada desa Ciampea Udik dan 3.838 orang di desa Ciaruteun
2. Membantu warga mendapatkan Akta Kelahiran secara gratis pada dua desa Kabupaten Bogor diantaranya: 992 orang di desa Ciampea Udik dan 1.078 orang di desa Ciaruteun Udik
3. Membantu pengadvokasian 14 orang siswa yang ditahan ijazahnya oleh sekolah yang ada di bogor karena tidak mampu membayar SPP/BPP

Berbekal semangat berjuang tanpa pamrih itu, Syahrul Malik yang juga jago bermain gitar ini akhirnya didorong oleh masyarakat sebagai calon kepala desa Ciampea Udik Kabupaten Bogor periode 2019-2024.  

Syahrul malik dianggap oleh masyarakat bukan hanya sebagai sosok yang berhasil mengayomi warga dengan memenangkan beberapa hak-hak yang seharusnya didapatkan oleh masyarakat. 

Namun lebih dari itu, budaya gotong royong dan partisipasi aktif warga ciampea udik dalam membangun desanya telah berhasil ditumbuhkan melalui organisasi Barisan masyarakat Indonesia kabupaten bogor yang dipimpin langsung oleh syarul malik.

Tak terhenti disitu, kini desa ciampea udik dijadikan pula sebagai laboratorium berpaktek Pemuda-pemudi diseluruh indonesia yang hendak belajar seperti apa cara mengadvokasi kasus-kasus masyarakat di tingkatan desa. 

Sejak tahun 2015 hingga saat ini, pemuda-pemudi dari ternate, tidore, makasar, luwuk, bacan, Nusa tenggara Barat, Pekalongan, Lampung dan daerah lainnya berduyun-duyun mendatangi desa ciampea udik karena telah dianggap berhasil mengayomi beberapa hak-hak warga desanya. 

Potret semacam ini jelaslah membuktikan bahwa desa ciampea udik 5 tahun yang lalu telah berhasil tumbuh begitu pesat dikarenakan budaya gotong royong warga yang berhasil dihidupkan kembali. Sungguh hal demikian membuat kita semua harus menyadari bahwa "tidak ada proses yang menghianati hasil".

Menuju Pemilihan Kepala Desa Ciampea Udik 3 November 2019

Kepemimpinan merupakan rangkaian tindakan yang menggerakan orang lain ke arah tertentu. Seorang pemimpin tentunya tak akan sanggup bekerja sendirian "one man show", pemimpin membutuhkan rekan-rekan atau massa yang terlatih, termanagement rapi dan tentunya mempunyai jiwa kerakyatan atau biasa disebut dengan istilah "the people power". 

Dengan people power, pemimpin dipastikan akan sangat mudah untuk memajukan daerah dan warga masyarkat yang dipimpinnya. Berbeda halnya dengan calon pemimpin walaupun terdidik dan mempunyai berbagai macam gelar akadamis namun tak memiliki rekan-rekan yang terorginisir dengan rapi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun