Selogiri adalah sebuah desa di kecamatan Karanggayam, Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Selogiri termasuk dalam salah satu desa sangat tertinggal di Kabupaten Kebumen karena lokasinya yang berada di perbukitan Pegunungan Serayu Selatan dan jauh dengan pusat kabupaten. Kondisi sarana dan prasarana terutama jalan yang buruk membuat desa ini sulit berkembang karena akses menuju akses ekonomi terhambat. Selain itu juga belum mendukungnya jaringan telekomunikasi yang baik.Â
Walaupun Selogiri disebut desa tertinggal, karena jalanya rusak akses internet yang susah, disis lain desa Selogiri memiliki potensi yang besar. Desa Selogiri memiliki berbagai potensi baik dari alam maupun budaya. Diantaranya berupa air terjun Curug Domas, Curug Lanang, Curug Tatar dan Petilasan Pagerjawa serta Kesenian Wayang Orang Situmbu. Kemudian Curug Sawangan dan Gupit. Serta Gunung Menyan dan Kesenian Kuda Lumping Krida Budaya. Selain potensi alam dan budaya, dari desa Selogiri ini juga banyak sekali UMKM UMKM yang berpotensi menjadi bisnis yang maju. yang sebagian besar produksi UMKM tersebut adalah kerupuk singkong.
karena memang letaknya yang strategis untuk menanam singkong, jadi sebagian besar penduduk disana mengelola singkongnya menjadi beragam makanan, salah satunya adalah kerupuk singkong. karena memang banyaknya UMKM UMKM didesa Selogiri, Kami Mahsiswa dari UIN SAIZU yakni Nafa Okta Marcella, Muhammad Ichlasul Amal, dan Bayu Pratama Putra, bersama Bapak Dosen Muhammad Ash-Shiddiqy, M.E. mengupayakan adanya sertifikasi halal bagi UMKM UMKM didesa ini, melalui kerja sama dengan KUA setempat.
Selain itu kami juga mengunjungi beberapa tempat wisata yang berada didesa Selogiri, dan melihat bahwa memang desa Selogiri ini berpotensi desa Halalpreneurship.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H