Mohon tunggu...
Bayu Angga
Bayu Angga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya memiliki hobi kulineran

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mahasiswa S1 PPKn FIS UM Melakukan Analisa Peran Perangkat Desa Dalam Tata Kelola Wisata Bedengan Di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang

2 Januari 2025   12:01 Diperbarui: 2 Januari 2025   12:12 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Malang, Jawa Timur – Mahasiswa S1 PPKN FIS UM Angkatan 2023 yakni dengan beranggotakan: Bayu Angga Syah putra, Ivo Apriliansyah, Muh. Indra Yudi latif, Muh. Misbahul Arifin melakukan analisa di Desa Selorejo di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, menjadi sorotan berkat pengelolaan ekowisata Bedengan yang melibatkan peran aktif perangkat desa dan masyarakat setempat. Berdasarkan hasil penelitian, Pemerintah Desa Selorejo memainkan peran penting dalam tata kelola kawasan wisata ini dengan tujuan mendukung pariwisata berkelanjutan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Wisata Bedengan, yang menawarkan keindahan alam berupa udara sejuk, pemandangan indah, dan aliran sungai yang menenangkan, telah menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan di Kabupaten Malang. Untuk mendukung pengembangan wisata ini, Pemerintah Desa Selorejo telah merancang berbagai strategi, termasuk promosi melalui media sosial, pelatihan masyarakat, serta peningkatan infrastruktur pendukung seperti jalan dan fasilitas umum.

Kepala Desa Selorejo menegaskan pentingnya koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta, untuk memaksimalkan potensi wisata Bedengan. “Kami juga memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang pengelolaan wisata dan pelestarian lingkungan agar mereka dapat berkontribusi secara aktif,” ujarnya.

Penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan masyarakat menjadi salah satu kunci keberhasilan pengelolaan Wisata Bedengan. Rumah warga dimanfaatkan sebagai homestay, memberikan pengalaman autentik kepada wisatawan sekaligus meningkatkan ekonomi lokal. Selain itu, perangkat desa terus memprioritaskan prinsip tata kelola yang baik, seperti transparansi dan akuntabilitas.

Namun, pengelolaan Wisata Bedengan juga menghadapi tantangan, seperti ancaman deforestasi dan alih fungsi lahan. Untuk mengatasinya, Pemerintah Desa Selorejo memperkuat regulasi dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk melindungi hutan desa.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Desa Selorejo berharap dapat menjadikan Wisata Bedengan sebagai model pengelolaan pariwisata berkelanjutan yang tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan alamnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun