Iodine Clock Reaction atau reaksi jam yodium ditemukan oleh Hans Heinrich landolt pada tahun 1886, reaksi ini merupakan reaksi demonstrasi kimia yang biasanya memerlukan bahan kimia beracun atau berbahaya. Dua cairan bening dicampur, dan menghasilkan cairan bening lainnya selama saat reaksi. Setelah beberapa saat, larutan tiba-tiba akan berubah warna menjadi biru tua. Reaksi ini disebut reaksi jam karena jumlah waktu yang berlalu sebelum larutan berubah menjadi biru bergantung pada konsentrasi bahan kimia awal. Dalam proyek kimia hijau ini, Anda akan menerapkan kerja reaksi jam yodium yang dimodifikasi yang menggunakan bahan kimia rumah tangga yang kemungkinan besar aman untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi jam yodium.
Kinetika kimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari mekanisme dan laju reaksi kimia. Mekanisme reaksi kimia adalah deskripsi tentang apa yang terjadi pada setiap molekul pada tingkat yang sangat rinci---ikatan mana yang putus, ikatan baru mana yang terbentuk, dan bagaimana bentuk tiga dimensi bahan kimia berubah selama reaksi berlangsung. Laju reaksi adalah ukuran kecepatannya. Laju reaksi kimia dapat diukur dari seberapa cepat reaktan menghilang, atau seberapa  detik, larutan berubah menjadi biru tua. Dalam variasi reaksi jam yodium yang disebut yaitu reaksi Old Nassau , larutan ketiga ditambahkan ke campuran yang menyebabkan larutan berubah menjadi oranye terlebih dahulu dan kemudian biru tua. Sebagai seorang yang ingin mencoba-coba untuk mempraktekkan ekperimen iodine Clock reaction, anda dapat melakukan ekperimen ini di rumah dengan bahan-bahan yang mungkin mudah ditemui di dalam rumah.
Apa yang Anda butuhkan? :
-air suling (air keran juga bisa)
-beberapa gelas plastik
-Tablet vitamin C 1000mg
-tingtur yodium (2%)
-hidrogen peroksida (3%)
-tepung kanji cair.Â
Apa yang harus anda lakukan? :
-Buat larutan vitamin C dengan menghancurkan tablet vitamin C 1000 mg dan melarutkannya dalam 2 ons air.
-Beri label sebagai "larutan stok vitamin C".
-Campurkan 1 sdt larutan stok vitamin C dengan 1 sdt yodium dan 2 ons air.
-Beri label "larutan A".
-Siapkan "larutan B" dengan menambahkan 2 ons air ke dalam 3 sdt hidrogen peroksida dan 1/2 sdt larutan kanji cair.
-Tuangkan larutan A ke dalam larutan B, lalu tuang kembali larutan yang dihasilkan ke dalam cangkir kosong untuk mencampurnya secara menyeluruh.
-Terus tuang cairan bolak-balik di antara cangkir
Sampai berubah warna pada larutan.
Semua praktek yang bisa di lakukan dirumah itu pasti terdapat resiko yang dapat merugikan. Perlu ada perhatian terhadap pencegahan keamanan saat bereaksi dengan yodium, yodium dapat meninggalkan noda yang susah hilang. Maka yodium bisa dijaga jangan sampai tumpah. Dan saat membuang bahan praktek tersebut sebaiknya di siram dengan air sebanyak-banyaknya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H