Mohon tunggu...
Bayu Aji
Bayu Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Seorang mahasiswa Pariwisata Universitas Pancasila

Selanjutnya

Tutup

Trip

Berwisata ke Kampung Naga

11 Juli 2023   14:36 Diperbarui: 11 Juli 2023   14:38 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Pada tanggal 21&22 mahasiswa/i mengunjungi. Desa wisata kampung naga pada tanggal 21 saya berkumpul Di kampus untuk mengunjungi Kampung naga pada saat saya menuju kampung naga memakan waktu 5 jam setelahh sampai disana saya dan rekan rekan saya di bagi menjadi beberapa kelompok dan pembagian homestay setelah itu kami. Istirahat dan makan siang setelah makan siang kami mengikuti paparann dari ketua adat di aula setelah mengikuti arahan ketua adat kami melakukan jelajah desa. Dan observasi dan melakukan interaksi budaya dengan warga kampung naga
Setelah hari mulai malam kami makan malam di homestay yg sudah di sediakan oleh pemilik homestay sesudah makan malam kami menonton pertunjukan pentas seni warga kampung naga setelah menonton dan menari bersama kami pulang ke homestay masing masing. Sesuai kelompok dan kami pun istirahat karenaa besok masih banyak kegiatan yg dilakukan.
Di Hari kedua tanggal 22 kami bangun pagi dan sarapan di homestay. Setelah sarapan kita mengikuti warga ke sawah/ladang kami menanam padi dan kami mandi di sungai dekat kampung. Setelah mandi dan berganti pakaian kami diajari. Membuat kerajinan/mengayam.
Berikut adalah hal hal unik yg saya dapatkan di kampung naga .
secara geografis desa nagrasari kecamatan salabu kabupaten tasikmalaya. Masyarakat Kampung Naga mengadakan upacara adat diadakan bulan muharam, maulid, jumadil akhir, syaban, idul fitri dan idul adha setelah ziarah ke makam kampung naga para lelaki, ibu-ibu menyiapkan makanan (tumpeng).
beberapa hal unik pada budaya tradisi  cara hidup dan adat mereka namun satu hal yg menarik perhatian saya adalah bangunan ifrastruktur mereka terbuat dari bambu dan kayu atap yg terbuat dari daun nipah ijuk atau alang alang lantai rumah yg terbuat dari bambu atau papan kayu mereka juga mempunyai ciri khas yaitu bangunan yg sama walaupun ukuran berbeda tetapi tidak membedakan, semuanya sama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun