bandara internasional lombok(bil), demikian dinamakan. sebuah bandara yang terletak di praya, lombok tengah. bandara yang telah beroperasi sejak tiga tahun lalu.
bandara internasional lombok berhasil dalam membuka akses penerbangan ke berbagai kota di tanah air dan mancanegara. untuk penerbangan domestik, tersedia penerbangan langsung dari/ke jakarta, jogja, surabaya, denpasar, makassar, kupang, sumbawa besar, bima dan benete. sementara rute internasional dari/ke singapura, malayasia, dan australia.
penerbangan domestik dilayani oleh maskapai sebagai berikut: garuda indonesia, lion air, citilink, wings air,dan trans nusa. untuk rute internasional dilayani oleh silk air, air asia, dan jetstar. selain itu, bandara ini juga merupakan embarkasi haji. landasannya juga digunakan sebagai pangkalan operasi tni-au, dalam hal ini digunakan oleh lanud rembiga.
satu hal yang menarik dari bandara ini adalah digunakannya tiga bahasa baik pada papan pengumuman maupun saat pengumuman melalui pengeras suara. ya, tiga bahasa, bahasa indonesia, bahasa sasak, serta bahasa inggris. jadi, bandara lombok turut serta dalam menjaga bahasa daerah.
selain soal bahasa, fasilitas lain yang layak dipuji adalah tempat bermain anak. di ruang tunggu keberangkatan terdapat fasilitas bermain anak(lihat foto 1). buat anda yang terbang membawa anak, fasilitas ini benar-benar memberi kenyamanan buat anak-anak. minimal sambil menunggu keberangkatan, anak-anak dapat bermain, berlari, dan tertawa.
[caption id="attachment_359490" align="aligncenter" width="300" caption="foto1. tempat bermain untuk anak-anak (bayuaji, 2014)"][/caption]
namun demikian, terdapat beberapa kekurangan atas bandara ini. yang pertama adalah kesiapan petugas di pintu masuk ruang pelaporan maupun ruang tunggu keberangkatan. seringkali ketika calon penumpang banyak, berjubel, dan antrian panjang, petugas yang tersedia hanya untuk satu jalur pemeriksaan x-ray. padahal di bandara ini, terdapat dua jalur yang bisa digunakan.
selain itu sikap petugas juga perlu diperbaiki. petugas keamanan bandara, seringkali justru malah sibuk sendiri ngobrol atau bermain telepon genggam. padahal seharusnya mereka mantengin pengguna bandara atau sigap ketika ditanya pengguna. bahkan suatu kali, saat menjemput kawan, di pintu keluar ruang kedatangan, petugas malah sibuk bermain telepon genggam dan "up date" status di media sosial.
kebersihan kamar kecil juga kurang. apalagi di pagi/malam hari, seringakali tidak ada petugas yang berjaga di kamar kecil. lantainya basah, dan tisu betebaran di mana-mana.
kekurangan lain adalah parkir. di bandara ini, mudah sekali dijumpai mobil/motor parkir sembarangan(lihat foto 2). rambu dilarang parkir pun hanya sebatas asesoris tanpa makna. belum lagi mobil pengantar/penjemput pejabat/aparat baik sipil maupun militer juga mudah ditemukan parkir sembarangan. padahal semestinya mereka ini yang menjadi teladan.
[caption id="attachment_359491" align="aligncenter" width="300" caption="foto 2.parkir sembarangan(bayuaji, 2014)"]
