Mohon tunggu...
Pesinggah
Pesinggah Mohon Tunggu... Animator - Penulis..

Menulis : puisi,cerpen,artikel tentang crypto dll

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pelita Hati Yang Terlupakan |Melancholic (Puisi)

28 September 2023   20:35 Diperbarui: 28 September 2023   20:53 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik



Kebodohan sebenarnya orang-orang bodoh 

nan ketulian sebenarnya orang-orang tuli..

kedewasaan dan tua itu berbeda,

untuk dihormati juga lebih menahu menghargai,

Tua, mereka yang melihat agama dan menerapkannya itulah tua..

Dewasa, mereka yang berfikir dan berbicara dengan ilmu itulah dewasa.


Wahai tuan yang dirundung kebodohan,

nan ketulian yang sungguh kan membinasakan..

sadarkanlah bagaimana otak dan daun telinga-telinga tuan,

jika benar menyatakan "kepunya'an" dan terpasang indah nan elok,

sebagaimana angin yang bertiup, bersanding sesuai akan rotasi..

sebagaimana genangan air yang tenang, mencerminkan rupawan purnama dimalam hari,

segalanya harus disandingkan dengan agama

dan untuk menyelesikan masalah harus dengan ilmu.


- Pesinggah -

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun