Malam terlalu berharga bagiku,
jika hanya ku tukarkan dengan kesenangan tak bermakna.
Ia adalah sahabatku,
ia adalah sosok teman bincangan bagiku.
Kami selalu bercerita saat penjumpaan kami tiba,
mendengar suara malam yang penuh kesunyian dan keheningan,
membuatku seakan melayang di alam rasa pemurnian.
Malam selalu saja bersenandung untuk ku,
membisikan pada telinga-telingaku.. melodi alunan-alunan cinta.
Yang kian terus berputar menggetarkan jiwa,
disanalah seakan aku melihat senandungan alam raya dalam relung jiwaku.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!