Jakarta - Perusahaan mobil listrik tersukses di dunia,  Tesla,Inc.  yang dimana berbasis di Palo Alto, California dan saat ini dibawah pimpinan Elon Musk, berencana untuk membangun pabrik untuk produksi baterainya di indonesia tepatnya di  Batang, Jawa Tengah. Â
Pemimpin Tesla.Inc menyatakan melalui twitter nya "nikel adalah tantangan terbesar untuk baterai yang memiliki volume tinggi, dan jarak jauh australia dan canada memiliki nikel yang cukup baik. sedangkan produksi nikel di Amerika Serikat dapat dibilang sangat lemah. Dan Indonesia sangatlah bagus!" ia juga menyertakan artikel dari Investingnews.com tentang 10 negara yang sangat baik dalam memproduksi nikel, yang dimana indonesia berada di nomor satu dengan produksi nikel mencapai 800.00 Metrik Ton.Â
Dapat kita ketahui, Indonesia adalah salah satu negara dengan produksi bijih nikel terbesar di dunia bahkan dapat dibilang jauh dibanding dengan negara negara lain, sebagai perbandingan filipina yang disebut sebagai produsen terbesar dunia ke-2 hanya dapat memproduksi sampai 420.000 Metrik Ton saja.
Perusahaan Tesla,Inc. sebenarnya sering sekali membuat dunia bungkam dengan mobil mobil produksi nya yang mungkin bagi beberapa orang sangat tidak masuk di akal, seperti panel instrumen di dalam mobil tesla sangatlah futurustik, bahkan mayoritas  reviewer mobil menganggap bahwa layar yang disematkan di bagian depan tengah mobil tesla tersebut sangat canggih, karena tesla menyematkan layar 17 inch yang sangat mudah untuk digunakan, dilihat, maupun disentuh.Â
tombol satu satunya yang ada di tesla adalah untuk membuka tempat penyimpanan kecil dan lampu hazard saja. kemudian juga ia menyematkan fitur auto pilot, dimana ini sangatlah inovatif, karena pengemudi tidak harus menyetir kendaraannya tetapi kendaraan tersebut lah yang akan berjalan sendiri. Yang unik nya fitur fitur Tesla tersebut dapat berkembang melalui Software Update macam Smartphone yang biasa anda gunakan.
Menurut Septian Hario Seto sebagai deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. kabar rencana pembangunan pabrik baterai oleh tesla tersebut menjadi perhatian bagi produsen mobil dunia, menurutnya melalui berita berita yang baru beredar saja sudah ada satu perusahaan otomotif global yang juga ingin mengembangkan mobil listrik di indonesia secara agresif,
tetapi seto tidak mau menyebutkan apa nama perusahaan otomotif yang menjadi sangat agresif itu, ia mengatakan bahwa dirinya mendapat laporan tentang proses konversi investasi perusahaan tersebut menjadi mobil listrik.Â
Sampai saat ini Perbincangan tesla dengan pemerintahan indonesia masih berlangsung, pemerintahan indonesia sangat berharap langkah tersebut akan mendorong perusahaan untuk menginvestasi dalam pembuatan produk jadi di indonesia menggunakan nikel, seperti baterai.Â
Jenderal TNI (Purn) Luhut binsar pandjaitan sebagai menteri koordinator bidang kemaritiman dan investasi pun mengatakan bahwa " Saya bilang kau taruh investasinya disini hari ini cadangannya kita kasih. Jadi kalau kita itu selalu sekarang mengubah dari commodity base menjadi downstreem. Jadi produksi-produksi kita lihat hilirisasi. itu yang akan mengubah indonesia menjadi negara yang hebat jadi masuk ke global supply chain".
Tetapi berita yang sangat membingungkan pun mulai muncul di permukaan karena sebenarnya pada tahun 2020 awal indonesia berencana untuk membokir ekspor nickel dalam undang undang pertambangannya, upaya tersebut tentu dilakukan untuk upaya mengembangkan rantai pasukan nikel secara penuh.Â
Terlepas dari kebijakan tersebut strategi tesla untuk mengakses nikel di indonesia adalah cara yang sangat efisien. Langkah tersebut juga membuktikan bahwa tesla mencoba untuk menjadi perusahaan global dengan mengeksploitasi sebaik mungkin semua negara yang memiliki sumber  daya penghasil baterai.Â