Mohon tunggu...
Bayuadhytia
Bayuadhytia Mohon Tunggu... -

cukup tengil dan cukup hebat

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Menjadi Putih yang Sebenarnya

30 Agustus 2011   19:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:20 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dalam ilmu bisnis hubungan dengan relasi itu penting, bahkan menurut gw salah satu pekerjaan yang banyak bersilaturahmi itu adalah pebisnis atau businessman. yaa…walaupun kegiatan silaturhami konon biasanya untuk menjaga hubungan supaya bisnis semakin lancar tapi paling gak ada usaha dari mereka untuk menjaga silaturahmi kan ? di ilmu bisnis juga diajarkan memperbanyak teman atau relasi dengan cara berkenalan ke sana sini. ini juga bisa membuktikan kalo silaturahmi bisa memperbanyak rezeki. gimana enggak coba kalo lo punya bisnis dan punya banyak kenalan, mungkin dan pastinya gak akan sulit buat lo untuk mengembangkan bisnis lo sendiri dengan bantuan teman-teman lo.

poin kedua adalah menjaga lisan dan perbuatan. mungkin sebagian dari kita atau gw sendiri pun kadang susah jaga lisan dan perbuatan kita. menjaga lisan itu menurut gw adalah gimana caranya lo bisa bertutur kata baik tanpa ada upaya atau pernah sama sekali menjelek-jelekan orang lain. kalo masalah jelekin orang lain itu menurut gw ada dua dimensinya. pertama, lo sendiri yang jelekin orang lain di depan matanya, dan yang kedua adalah lo yang jelekin orang lain dari belakang, dalam arti kata ngegosip. bagi gw yang paling buruk adalah poin kedua yaitu omongin orang dari belakangnya, biasanya yang diomongin adalah kekurangan orang lain, teruuuss terusan ngomongin orang itu sampe kita sendiri gak sadar kalo mungkin diri sendiri punya kelemahan yang lebih buruk dan hina daripada orang yang kita omongin.

tren anak muda jaman sekarang kebanyakan punya istilah ‘ngecengin,’ ini tuh sama aja kayak nyindir gitu lah tapi mereka bilangnya dalam kondisi bercanda. jadi kalo ada orang dicengin trus marah pasti langsung dianggap gak bisa diajak becanda. nah poin yang pengen gw tekankan di sini adalah gimana caranya lo bisa…bolehlah becanda atau ngecengin temen lo, asalkan hal-hal yang jadi bahan untuk becanda lo gak nyangkut hal-hal pribadi temen lo yang gak mau diungkap atau keadaan status sosial ekonominya. dan perlu buat lo untuk bisa lebih peka sama suasana, jadi kalo ada temen lo yang lagi lo cengin, raut muka nya udah bete atau males gitu, lebih baik jangan diterusin dan lebih baik langsung minta maaf ke dia.

untuk permasalahan perbuatan, apapun yang lo lakuin semuanya berawal dari lisan lo sendiri. kalo lo bisa menjaga lisan lo, gw yakin otomatis pasti setiap perbuatan lo akan baik. karena menurut ilmu yang gw tau setiap pagi sebelum kita terbangun seluruh anggota tubuh kita akan berseru kepada lisan kita untuk tidak berbuat banyak dosa. karena menurut mereka lisan lah yang bisa menjerumuskan mereka ke neraka atau memberi kebahagiaan di surga kelak.

poin terakhir, yang ketiga adalah menjadi pribadi yang sabar dan tenang. di bulan ramadhan ini gw mendapat banyak ilmu di mana salah satunya adalah tips untuk buat diri sendiri lebih tenang. tipsnya adalah dengan cara perbanyak dzikir. dan ternyata setelah gw cari di berbagai sumber emang ternyata dzikir bisa membuat kita lebih tenang menghadapi masalah dan menghindari dari kegalauan. waktu yang terbaik untuk dzikir ada di 4 waktu, yaitu: ketika ba’da subuh, ketika matahari sedang berada di puncak (waktu dzuhur), ketika matahari akan tenggelam, dan yang terakhir ketika tepat tengah malam. selain itu imbangi dzikir lo dengan banyak doa kepada Allah SWT. doa lah untuk minta ketenangan kepada-NYA. niscaya pasti dikasih kok, gak mungkin kagak.

jadi kesimpulannya adalah:

menjadi pribadi yang baik itu proses belajar. manusia gak bisa jadi super suci seperti malaikat karena ada nafsu di dalam diri kita. dan itulah yang membuat kita sempurna namun nafsu juga lah yang bisa menjerumuskan kita.

intinya kalo emang kita tahu kekurangan yang kita punya dan ada perbuatan yang kurang berkenan di diri kita, akan lebih baik kalo kita gak melakukannya lagi dan lagi. karena orang pintar adalah orang yang bisa belajar dari kesalahannya. dan orang bodoh adalah kebalikannya.

Salam SpidolBekas !! sumber

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun