Mohon tunggu...
Bayu Ari Bowo
Bayu Ari Bowo Mohon Tunggu... -

ilmu komunikasi UIN Sunankali Jaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Waspadai Makanan Berikut ini!

7 Oktober 2013   21:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:51 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan merupakan anugrah yang diberikan Tuhan kepada kita. Tapi terkadang kita melupakan bahkan mengabaikannya. Selain itu orang sekang lebih suka makanan cepat saji atau isntan yang dianggap mudah untuk didapat dan tidak merepotkan. Sifat pemalas, tidak mau repot dan inginnya cepat saji merupakan alasan utama mengkonsumsi makanan tidak sehat ini.Padahal makanan cepat saji atau instan mengandung resiko penyakit yang lebih besar.Ini dikarenakan makanan cepat saji atau instan memiliki kandungan bahan kimia yang besar. Ketikan kita mengkonsumsi makanan instan tersebut setiap hari tentunya dampaknya tidak akan baik baik bagi tubuh dalam jangka panjang. Ini dikarenakan kandungan kimia atau bahan pengawetyang terkandung dalam makanan cepat saji atau instan akan mengendap dalam organ tubuh kita sehingga akan menimbulkan gangguan pada organ tubuh kita yang berujung penyakit yang susah di sembuhkan. Memang ada bahan kimia yang dapat dicerna tubuh namun tak sedikit bahan makanan yang merugikan bagi tubuh kita. Dan jika itu setiap hari apakah organ tubuh anda mampu menahan atau mencerna semua bahan kimia yang masuk melalui makanan-makanan tersebut. Ini ada beberapa penggolongan makanan instan yang beredar di indonesia.

Pertama adalah makanan cepat saji restoran. Makanan jenis ini merupakan makanan yang banyak di jumpai di negara Eropa yaitu hot dog, pizza, hamburger, dan masih banyak lagi. Makanan jenis ini memang begitu mengiurkan mulai dari bentuk dan rasanya. Tak heran banyak orang indonesia mengkonsumsi makanan cepat saji ini. Namun harus di perhatikan ketika kita mengkonsumsi makanan jenis secara berlebihan dapat menyebabkan kegemukan atau sering disebut obesitas. Ketika sudah obisitas biasanya mudah terkena penyakit ini di karenakan lemak yang tertimbun dan tidak bisa di ubah menjadi energi. Sehingga ini akan mempengaruhi kerja organ-organ tubuh kita.

Kedua yaitu makanan instan pabrik. Makanan ini merupakan produksi dari pabrik dan biasanya di kemas dalam wadah yangberupa plastik, kaleng, dll. Kemasan di buat menarik agar konsumen dapat tertarik untuk membelinya. Namun terkadang bahan kemasan yang di gunakan tidak sesuai SNI sehingga merugikan bagi kesehatan. Makanan jenis ini terdiri dari mie instan, nugget instan, susu instan, makanan ringan (snack), berbagai jenis minuman cup, dll. Makanan instan prabrik ini yang paling banyak di konsumsi oleh orang indonesia. Hampir setiap hari makanan instan di konsumsi oleh orang indonesia. Padahal makanan ini dikatagorikan makanan yang dampaknya berbahaya bagi jika di konsumsi secara berlebihan atau dalamjangka waktu lama di karenakan dalam makanan ini banyaknya bahan kimia yang di gunakan. Zat kimia yang banyak di jumpai dalam makanan instan ialah zat adiktif. Zat adiktifpun bermacam-macam mulai dari bahan pengawet, perasa, pemanis buatan, dan pewarna ini terkandung dalam makanan instan. Zat pengawet beresiko terjadinya mutasi sel yang berujung pada kanker, zat pewarna dapat menimbulkan alergi dan kanker hati, zat perasa mengakibatkan kerusakan otak, dan pemanis buatan menyebabkan kanker kantong kemih. Dengan begitu makanan instan mendominasi terjadinya kanker pada tubuh.

Setelah membaca ulasan di atas tentunya kita harus berhati-hati terhadap makanan di atas. Ada beberapa upaya yang dapat di lakukan untuk mengurangi resiko penyakit di atas yaitu dengan banyak minum air putih, mengurangi porsi makanan siap saji, menambah asupan buah-buahan dan sayur-sayuran, minum vitamin, serta banyak berolah raga. Dengan begitu kesehatan kita akan lebih terjaga. Memang sekarang tidak terjadi apa-apa namun ketika masih melanjutkan pola makan yng kurang sehat dalam jangka panjang bukan tidak mungkin kita bisa terinfeksi penyakit. Oleh karena itu mari belajar hidup sehat untuk masa depan yang lebih baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun