oleh : Bayu A. Nugroho
jika belum disediakan bahu untuk bersandar
akan selalu ada sajadah yang terhampar
minimal itu standar
bagi yang tiap malam kedinginan terkapar
dalam samar
pojok kamar
meringkuk memar
bagai ular
memikirkan tentang mahar
yang selalu jauh dari nalar
benar!
semuanya hanya sekedar-sekedar
menghapus cemas dengan kelakar
seperti hujan meredam hutan yang terbakar
lalu menggantinya dengan banjir yang tumpah bagai lahar
sekali lagi benar!
benar-benar...
tak kunjung kelar
2013
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H