Mohon tunggu...
Bayu Wibisana Gatubima
Bayu Wibisana Gatubima Mohon Tunggu... Tentara - Komunikasi Sosial

Teruslah menulis kejadian hari ini, secara humanis, supaya bisa diwariskan kepada generasi penerus di masa depan

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Sambil Komsos Babinsa Koramil 09/Laubaleng Monitoring Harga Dan Stok Pupuk Di Wilayah Binaan

7 Januari 2025   14:37 Diperbarui: 7 Januari 2025   14:37 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Koramil 09/Laubaleng Kodim 0205/TK 07012025 Komsos dan cek stok pupuk di Toko Pupuk UD. Jaya Tani Laubaleng Kab. Karo-Sumut

Tanah Karo. Selasa 07/01/2024.   Dalam rang menyukseskan program Ketahanan Pangan Nasional menuju Swasembada Pangan di Kecamatan Laubaleng dan kecamatan Mardingding wilayah binaan Koramil 09/Laubaleng jajaran Kodim 0205/Tanah Karo, Kapten Inf Gandhi N. Hartanto selalku Danramil intruksikan para anggotanya khusunya para Babinsa (Bintara pembina desa) sambil melaksanakan Komsos (Komunikasi sosial) agar melaksanakana Pendampingan Pertanian yaitu membantu dan mendapingi para petani dalam bercocok tanan, termasuk melakukan monitoring pengecekan harga dan stok pupuk baik bersubsidi maupun non subsidi, juga obatan-obatan pertanian dan stok bibit unggul tanaman.

Dok Koramil 09/Laubaleng Kodim 0205/TK 07012025 Komsos dan cek stok pupuk di Toko Pupuk UD. Jaya Tani Laubaleng Kab. Karo-Sumut
Dok Koramil 09/Laubaleng Kodim 0205/TK 07012025 Komsos dan cek stok pupuk di Toko Pupuk UD. Jaya Tani Laubaleng Kab. Karo-Sumut

Hari inipun (07/01) kegiatan tersebut dilaksanakana oleh Serka M. Dian yang bertugas sebagai Babinsa di Koramil 09/Laubaleng setelah melaksanakan apel pagi dan olahraga bersama, dirinya melanjutkan kegiatan Komsos bersilaturahmi secara humanis serta monitoring pengecekan harga dan stok di wilayah binaannya tepatnya di Toko Pupuk UD. Jaya Tani Jalan Raketta Sembiring Brahmana Desa Laubaleng Kecamatan Laubaleng Kabupaten Karo-Sumatera Utara.  

Dok Koramil 09/Laubaleng Kodim 0205/TK 07012025 Komsos dan cek stok pupuk di Toko Pupuk UD. Jaya Tani Laubaleng Kab. Karo-Sumut
Dok Koramil 09/Laubaleng Kodim 0205/TK 07012025 Komsos dan cek stok pupuk di Toko Pupuk UD. Jaya Tani Laubaleng Kab. Karo-Sumut

Kegiatan yang yang dilaksnakan oleh Serka M. Dian selain untuk menjaga jalina silaturahmi dan hubungan dengan masyarakat juga sebagai upaya mencegah kelangkaan juga mahalnya pupuk, obat-obatan pertanian juga bibit/benih unggul tanaman, dengan rutin dilakukan monitoring barang-barang tersebut tidak terjadi kelangkaan juga adanya pedagang yang menjual harga diatas HET (harga Eceran Tertinggi), sehingga bisa membantu para warga yang berprofesi sebagai petani untuk memenuhi kebutuhan barang-barang tersebut dalam proses bertani. 

Dok Koramil 09/Laubaleng Kodim 0205/TK 07012025 Komsos dan cek stok pupuk di Toko Pupuk UD. Jaya Tani Laubaleng Kab. Karo-Sumut
Dok Koramil 09/Laubaleng Kodim 0205/TK 07012025 Komsos dan cek stok pupuk di Toko Pupuk UD. Jaya Tani Laubaleng Kab. Karo-Sumut

Dalam kegiatan ini Serka M. Dian mengecek ketersediaan pupuk dan harga sebagai berikut Jenis pupuk Subsidi yaitu Pupuk Urea Ro. 3.700/Kg, Pupuk NPK Phonska Rp. 3.700/Kg, kemudian Non Subsidi yaitu Pupuk Ammophos Rp. 16.600/Kg, Pupuk NPK mutiara Rp. 19.000/Kg, Pupuk KCL Rp. 20.000/Kg, Pupuk Yara Mila Rp. 21.000/Kg, Pupuk Paten Kali butir Rp. 16.600/Kg, Pupuk KNO3 Rp. 28.200/Kg, Pupuk Yara Liva Rp. 17.800/Kg dan Pupuk Za. Rp. 7.600/Kg, terjadinya berdaan harga dengan Kota Kabanjahe karena onkos pengangkutan yang lumayan tinggi sehubungan jaraknya cukup jauh.

Serka M. Dian menerangkan "Tujuan Komsos untuk menjaga jalin silaturahmi dengan masyarakat warga wilayah binaan,  kemudian minitoring  pengecekan harga dan stok pupuk obat-obatan pertanian untuk mengetahui informasi juga data nayat di lapangan tentang situasi harga dan ketersediaan stok barang-barang tersebut termasuk  bibit unggul tanaman yaitu bibit jagung maupaun padi yang ada di wilayahsehingga tidak terkendala pada petani dalam bercocok tanam akibat kelangkaan dan mahalnya barang-barang", tungkpanya Serka M. Dian. (Bayu.W GATUBIMA_PENDIM 0205/TK).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun