Tanah Karo. Selasa 31/12/2024. Guna mencegah kelangkaan dan untuk menyukses Program Ketahanan Pangan Nasional di Kecamatan Berastagi dan Kecamatana Kabanjahe dinama daerah ini adalah wilayah binaan Koramil 03/Berastagi jajaran Kodim 0205/Tanah Karo, sehingga Danramil Mayor Cke Thamrin Vincent Bangun perintahkan para anggotanya khusunya para Babinsanya supaya rutik melaksanakan Pendampinagan Pertanian dan Monitoring pupuk sambil komunikasi sosial.
Begitu juga Sertu Hendro Gultom juga bertugas di Kormail 03/Berastagi sebagai Babinsa juga melaksanakan kegiatan pendampingan pertainan melakukan monitoring pengecekan harga dan stok pupuk maupun ketersediaan bibit unggul serta obat-obatan pertanian, sambil Komsos di wilayah binaan tepatnya di Toko Pertanian UD. KETARTEN milik Bapak Karo-karo Ketaren Jalan Perniagaan Pusat Pasar Berastagi Kelurahana Tambak  Lau Mulgap-II Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo-Sumatera Utara, kegiatan inipun merupakan upaya untuk mendukung suksesnya Program Ketahanan Pangan Nasional.
Penuturan dari dari Sertu Hendro Gultom "Monitoring harga dan stok pupuk bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan warga serta untuk mengetahui situasi harga dan ketersediaan stok pupuk maupun ketersediaan obat-obatan pertanian serta bibit unggul tanaman yaitu bibit padi dan jagung untuk pememuhan kebutuhan petani di di wilayah binaan kami di kecamatan berastagi dan kabanjahe, kemudian ketersediaan stok obat-obatan pertanian juga di cek seperti obat hama buah, obat hama daun dan batang, insektisida, fungisida tujuan utamanaya supaya petani tidak terkendala akibat kelangkaan dan mahalnya barang-barang tersebut".
"Kami para anggota Koramil 03/Berastagi  khusunya para Babinsa melaksanakan monitoring pengecekan harga dan ketersediana pupuk maupaun obat-obatan pertanian serta bibit/benih unggul tanman dilakukan secara langsung sambil Komsos berslaturahmi di Toko Pertaniaan maupaun di gudang atauapun di kios pupuk, sehingga dengan dilakukann pengecekan ini juga tidak ada berdear barang-barang palsu maupaun adanya oknum yang akan melakukan  penimbunan barang, kemudian hasil pantuan bahwa di akhir Tahun 2024 ini stok pupuk tersedia dan penjualan ada kenaikan namun msih sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi)" pungkasnya Sertu Hendro Gultom. (Bayu.W GATUBIMA_PENDIM 0205/TK).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H