Tanah Karo. Sabtu 23/11/2024. Saat ini bahan pangan terutama Sembako (Sembilan Bahan Pokok) kebutuhan warga mengalami kenaikan terkadang stok tidak mencukupi, dalam menyikapi hal tersebut Pemkab Karo beserta jajaran  bersama pihak Kodim 0205/TK, Polres Tanah Karo, Kajari Kab. Karo, dan DPRD Kab. Karo serta Kansilog Kabanjahe sudah melakukan Operasi Pasar, kegiatannya monitoring yaitu mengecek harga dan stok bahan pangan termasuk mengecek peredaran beras busuk dan berkutu serta mengecek barang-barang unsur Sembako lain yang kadaluarsa maupun ketersediaan ikan, daging bawang maupun Bahan Bakar LPG (Liquified Petroleum Gas).
Monitoring harga dan stok bahan pangan tersebut juga dilaksanakan oleh Pihak Koramil jajaran Kodim 0205/Tanah Karo termasuk pihak Koramil 02/Tigapanah dalam hal ini Kapten Inf Judika Naibaho selaku Danramil perintahkan anggitanya terutama para Babinsanya  menjelang akhir pekan agar tetap menjaga kondusifnya wilayah binaan, termasuk juga mengecek harga dan ketersediaan bahan pangan terutama Sembako termasuk bahan bakar LPG kebutuhan warga, kegiatanpun dilaksanakan sambil Pawilbin (Patroli Wilayah Binaan) dan Komsos (Komunikasi Sosial) sevcara humanis.
Seperti yang dilaksanakan oleh Serka Justiaman Lingga juga bertugas sebagai Babinsa di Koramil 02/Tigabinanga  pada hari ini (23/11) melakukan kegiatan monitoring untuk mengecek dan memastikan ketersediaan stok Sembako (Sembilan bahan pokok) khusus ketersesiaan beras maupun gabah kering yang harganya ada terjadi kenaikan namun masih sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), kegiatan berlokasi di Kilang Padi Bukit Mbelin Gunana milik Bapak Karo-karo Bukit di Jalan Lintas P. Siantar-Kabanjahe Desa Mulawari Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo-Sumatera Utara.
Hasil kegiatan yang dilaksanakan oleh Serma Justiaman Lingga monitoring atau pengecekan langsung di lapangan, saat ini harga dan stok beras maupaun gabah kering ada kenaikan harga tapi masih sesaui HET serta stok terpenuhi di akhir bulan bahkan masih bisa memenuhi hinggal awal bulan Desember 2024, kegiatan  ini dilakukan guna memantau harga dan ketersediaan stok  barang, juga sebagai upaya mencegah terjadinya kelangkaan akibat ada oknum yang menimbun barang yang nantinya bisa sesuak hati menaikan harga, juga tidak ditemukan peredaran beras busuk dan berkutu. (Bayu.W GATUBIMA_PENDIM 0205/TK)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H