Tanah Karo. Selasa 19/11/2024.  Di Koramil 08/Tigabainang jajaran Kodim 0205/Tanah Karo para Babinsanya  (Bintara  Pembina Desa) rutin melaksanakan Pawilbin (Patroli Wilayah Binaan) guna menjaga kondusifnya wilayah binaan maupun untuk mengumpulkan informasi perkembangan situasi, serta melakukan Komsos (*Komuinikasi Sosial) untuk menjaga jalinan tali silaturahmin dengan masyarakat, tak terlewatkan para Babinsa sering monitoring harga dan ketersediaan bahan pangan terutama untur Sembako (Sembilan Bahan Pokok)
Para Babinsa Koramil 08/Tigabinanga dalm melakukan monitoring penmgecekan harga dan stok  bahan pangan terutam Sembako termasuk LPG 3 Kg, ikan dan daging maupun sayuran, buah-buahan juga rempah-rempah kebutuhan warga, menmggunakan cara yang humanis, sopan santun, ramah tamah maupun menggunakan bahasa yang mudah dimegerti terkadan menggunakan bahasa daerah, kegiatan ini dilaksanakan sesuai arahan dan perintah dari Komando Atas, selanjutnya Babinsa melakukan patroli untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Â
Kopda Erdiansyah Tarigan juga bertugas sebagai Babinsa di Koramil 08/Tigabinanga dirinyapun melaksanakan kegiatan tersebut pada hari ini (19/11) yaitu Pawilbin dan Komsos sambil monitoring secara langsung harga serta ketersediaan bahan pangan Sembako yaitu beras, telur, minyak goreng/mentega, gula pasir, susu, garam, ikan, daging, LPG Kg, juga sayur mayur, rempah-rempah dan buah-buahan di Pasar Tigabinanga Jalan Juhar Kelurahan Tigabinanga Kecamatan Tigabinanga Kabupaten Karo-Sumatara Utara.
Tentang kegiatan yang dilaksanakannya, Kopda Erdianysah Tarigan menuturkan "Pawilbin dan Komsos sambil monitoring bahan pangan saat Pawilbin dan Komsos rutin dilaksanakan oleh para Babinsa Koramil 08/Tigabinanga tujuannya untuk memantau perkembangan harga dan ketersediaan barang-barang tersebut di wilayah binaan, selanjutnya hasil kegiatan dilaporkan kepada Danramil Kapten Inf J.M.H. Tampubolon, juga saat kegiatan kami para Babinsa mengimbau para pedadang supaya tidak menaikan harga secara sepihak ataupun menimbun barang". Â
Tarigan juga menambahkan "Dari pantauan langsung di Pasar Tiganderket bahwa rata-rata harga bahan pangan termasuk Sembako kebutuhan masyarakat ada kenaik namun masih sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi) juga terjangkau ataupun terbeli oleh masyarakat warga wilayah binaan, kemudian stok barang tepenuhi hingga akhir November 2024, dalam kegiatan inipun tidak ada ditemukan perfedaran beras busuk dan berkutu maupaun berderanya bahan pangan yang kadaluarsa", pungkasnya Tarigan. (Bayu.W GATUBIMA_PENDIM 0205/TK)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H