Tanah Karo. Minggu 03/11/2024. Masyarakat Warga Desa Lau Kidupen Kecamatan Juhar Kabupaten Karo-Sumatera Utara pada hari sabtu (02/11/2024) sekira pukul 11.02 WIB hendak memanen jagung di Perladangan Namo Terbang dan secara tidak sengaja melihat tengkorak kepala manusia beserta tulang belulang yang diduga sementara adalah warga desa kidupen yang dikabarkan hilang saat terjadinya bencana alam tanah longsor dan bajir bandang bulan yang lalu.
Warga yang diduga hilang adalah Ibu Murniati Beru Ginting Umur 64 Tahun, Jenis Kelamin Perempuan, Agama Kristen, Pekerjaan Petani, Alamat Desa Lau Kidupen Kec. Juhar Kab. Karo, dimana pada tanggal 14 Oktober 2024 warga telah melapor ke Forkopimca Juhar, bahwa 1 (satu) orang warga Desa Lau Kidupen yang hilang pada saat terjadi bencana alam banjir bandang dan tanah longsor.
Penemun tengkorak dan tulang belulan dilaporkan warga desa lau kidpen kepada Babinsa Koramil 07/Juhar dan Bhabinkamtibmas Polsek Juhar selanjutnya laporan tersebut teruskan kepada pihak Danramil dan Kapolsek untuk ditandak lanjuti sehingga dilakukan koordinasi pihak Forkopimca Juhar, Pemerintah Desa Lau Kidupen, Pemerintah Desa Jandi dan pihak keluarga korban serta masyarakat desa kidupen, kejadianpun dilaporkan kepada Kapolres  Tanah Karo dan Dandim 0205/Tanah Karo. Â
Pada hari minggu (03/11/2024) Pihak yang melakukan koordinasi penanganan penemuan tengkorak dan tulang belulang manusia adalah Danramil 07/Juhar jajaran Kodim 0205/Tanah Karo Letda Inf Medi Simbolon beserta para Babinsanya, Kapolsek Juhar AKP Anggiat Nainggolan beserta anggota, Personel INAFIS Polres Tanah Karo, Camat Juhar beserta staf, Pihak Puskesmas Juhar, Kepala Desa Lau Kidupen beserta perangkat desa, Kepala Desa Jandi beserta perangkat desa, keluarga dan warga masyarakat.
Kemudian pihak-pihak tersebut di atas mendatangi tempat penemuan tengkorak dan tulang belulang di Perladangan Namo Terbang untuk melakukan penggalian dan pengumpulan barang bukti oleh pihak Tim Gabungan, kemudian setelah dilaksanakan olah TKP oleh anggota Polsek Juhar dan Tim INAFIS Polres Tanah Karo serta Nakes Puskesmas Juhar, selanjutnya tengkorak dan tulang belulang tersebut di bawa oleh TIM Gabungan ke Puskesmas Juhar untuk dilaksanakan pencocokan serta indetifikasi ciri sementara ke keluarga yang diduga orang hilang.