Tanah Karo. Sabtu 19/10/2024. Â Dandim 0205/Tanah Karo Letkol Inf Ahmad Afriyan Rangkuti beserta anggota juga didampingi Ketua Persit KCK Cab XLI Dim 0205/TK Ibu Ika Rangkuti beserta anggotan pengurus berkunjung dalam rangka anjangsana ke Pengunsi Korban Bencana Alam Banjir Bandang dan Tanah Longsor Desa Ketawaren di Posko Pengungsian Sementara SDN 1 Juhar Desa Juhar Perangin-angin Kecamatan Juhar Kabupaten Karo-Sumatera Utara pada hari Jumat 18/10/2024.
Dalam kegiatan kunjungan Dandim 0205/Tanah Karo beserta rombongan disambut oleh Danramil 07/Juhar Kapten Inf Bangkit TMS Hutahaean beserta anggota didampingi Ketua Persit KCK Rangting Ranting 8 Juhar Ibu Ruliati Bangkit Hetahean beserta anggota, juga turut hadir Kapolsek Juhar AKP Anggiat Nainggolan beserta anggota, Camat Juhar beserta staf, Kepala Desa Ketawaren beserta warga pengungsi, bahkan Anggota Tagana Kab. Karo yang ditugaskan di Posko Pengungsian Semetara.
Dalam kegiatan kunjungan Dandim 0205/Tanah Karo beserta Ketua Persit KCK Cab. XLI Dim 0205/TK selain untuk melihat secara langsung kondisi masyarakat pengungsi juga sekaligus memberikan bantuan paket Sembako, dikesepan ini terlihat Dandim 0205/TK Letkol Inf Ahmad Afriyan Rangkuti berbincang dengan pengungsi maupun dengan pihak Forkopimca Juhar termasuk dengan Anggota Koramil, Anggota Polsek dan Tagana,
Kemudian Ketua Persit KCK Cab. XLI Dim 0205/TK Ibu Ika Rangkuti juga berinteraksi dengan pengungsi maupun anak-anak sambil membagikan alat tulis dan makanan, kemudian meninjau Dapur Umum Posko Pengungsian Sementara sambil berbincang dengan para Petugas Masak dari Tangana Kab. Karo sambil menanyakan sitausi di tempat tersebut terutama kendala yang dihadapi pengungsi dan petugas.
Kemudian perihal Bencana alam banjir bandang dan tanah longsor terjadi awal terjadinya pada hari rabu 09 Oktoberber 2024 sekira pukul 23.00 WIB yang kemudian berlanjut secara berselang waktu hingga tanggal 16 Oktober 2024 longsor tersbeut selain merusak lahan pertanian dan rumah serta menutup akses jalan penghubung antar desa, terjadian bencana ini akibat curah hujan yang lebat, ditambah kontur tanah diperbukitan sekitar lokasi yang labil kerena pepohonannya sudah mulai gundul. Â
