Tanah Karo. Sabtu 12/10/2024. Kapten Inf Judika Naibaho sebagai Danramil 02/Tigapanah jajaran Kodim 0205/TK beserta para Babinsanya diperintahkan oleh Dandim  0205/Tanah Karo Letkol Inf Ahmad Afriyan Rangkuti agar bersinergi dengan pihak Polsek Tigapanah jajaran Polres Tanah Karo dan BPBP Kab. Karo untuk melakukan pencarian warga korban hanyut di Penggalian Pasir Laudah Sungai Laubiang Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo-Sumatera Utara.
Kegiatan pencarian korban hanyut atas nama Cokki  Ginting jenis kelamin laki-laki umur 13 Tahun, berstatus pelajar SMP, pelajar, warga desa Desa Bunuraya Kec. Tigapanah, dilakukan sejak jumat 11/10'2024 oleh para personel yang melakukan pencarian yaitu Danramil 02/Tigapanah Kapten Inf Judika Naibaho berserta anggota, Kapolsek Tigapanah AKP Maurist G. H Sinaga dan Kanit Intelkam beserta anggota, Personel BPBD Kab. Karo,
Juga turut serta dalam pencarian yaitu Perangkat Desa Bunuraya dan Perangkat Desa Singa, pihak Keluarga Korban dan Masyarakat, kemudian sesuai SOP pelaksanaan pencarian apabila korban belum ditemukan maka pelasanaan pencarian korban dihentikan setelah 7 (tujuh) hari operasional, kemudian jika ada permintaan dari pihak keluarga maka pencarian akan dilanjutkan.
Terjadinya musibah hanyutnya Cokki Ginting pada hari jumat tanggal 11 Oktober 2024 sekira pukul 18.30 WIB berlokasi di pemuatan pasir Laudah sungai Laubiang Desa Bunuraya Kec. Tigapanah, menurut ketranag saki-saksi Sdri. Elly herawati Beru Ginting, Umur 53 Tahun, wiraswasta alamat Desa Bunuraya dan Sdr. Frendi Sinuraya, Umur 26 Tahun, wiraswasta, Alamat Jl. Jamin Ginting Desa Rumah Berastagi Kec. Berastagi Kab. Karo.
Para saksi menerangkan bahwa  sekira pukul 18.00 WIB korban an. Cokki Ginting bersama dengan Jayaldi Sinuraya datang menemui saksi an. Ely Herawati Beru Ginting dan meminta uang untuk membeli shampo  juga mengatakan hendak mandi di Penggalian Pasir Laudah Sungai Laubiang Desa Bunuraya, kemudian oleh Saksi memberikan uang Rp. 2.000 (dua ribu rupiah), selanjutnya sekira pukul 18.30 WIB an. Jayaldi Sinuraya yang merupakan anak kandung saksi datang berlari menemui saksi sambil mengatakan "Tolong Mak!!! Cokki Ginting tenggelam di sungai".