Tanah Karo. Senin 30/09/2024.  Danramil 01/Barusjahe jajaran Kodim 0205/Tanah Karo Kapten Inf Judika Naibaho  perintahkan para Babinsanya (Bintara Pembina Desa) termasuk anggota lainnya agar dalam melaksanakan  komunikasi sosial dan patroli wilayah binaan juga memonitoring di semua grosir  sembako di desa binaan masing-masing guna memastikan stok dan harga Sembako atau Sembilan Bahan Pokok kebutuhan masyarakat di wilayah binaan terpenuhi.
Di akhir bulan ini (30/06) Serda Yayat Sudrajat dan Pratu Iqbal Aulia juga bertugas sebagai Babinsa di Koramil 01/Barusjahe melaksanakan pencengecekan untuk monitoring harga dan stok Sembako (Sembilan bahan pokok) kebutuhan masyarakat di wilayah binaan yaitu di Toko Bahan Pangan milik Bapak Trisno Sitepu Jalan Pasar Pekanan Tigajumpa Desa Sukajulu Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo-Sumatera Utara sasaran pengecekan adalah ketersediaan beras, telur, minyak goreng, tepung terigu, gula pasir, susu, garam, ikan kaleng, LPG 3 Kg, termasuk mie instan dan air mineral kemasan.Â
Kemudian hasil monitoring di lapangan, saat ini ketersediaan stok dan harga Sembako stok ada keniakan namun masih sesuai HET (Harga Ecaran Tertinggi) atau masih relatif stabil dan tidak ada kelangkaan dan tersedai hingga pertengahan bulan Oktober 2024, hal ini dilakukan guna memantau ketersediaan agar selalu tersedia dipasaran, dan mencegah terjadinya kelangkaan, juga dalam kegiatan inipun para Babinsa Kormail 01/Barusjahe sambil mengecek peredaran beras busuk dan berkutu termasuk minyak goreng serta ikan kaleng yang kadaluarsa yang hasilnya belum ada ditemukan, semua produk dalam keadaan baik dan masih dalam masa waktu penggunaan.Â
Serda Yayat Sudrajat mengatakan bahwa dirinya bersama Pratu Iqbal Aulia melaksanakan pengecekan rutin dan terjadwal berlokasi di wilayah atau desa binaan, kami juga mengimbau kepada para pedagang agar menjual sembako sesuai harga yang ditentukan oleh pemerintah atau harga eceran tertinggi, karena jika menjual dengan harga tinggi diluar ketentuan akan meresahkan masyarakat dalam daya beli, juga kepada masyarakat agar membeli tidak secara berlebihan untuk ditimbun inipun akan mengakibatkan naiknya harga sehingga hal itu juga dapat menyebabkan gangguan terhadap kondusifnya wilayah binaan. (Bayu.W GATUBIMA_PENDIM 0205/TK)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H