Tanah Karo. Sabtu 03/08/2024. Danramil 02/Tigapanah jajaran Kodim 0205/Tanah Karo yang dijabat oleh Kapten Inf Judika Naibaho kepada para Babinsanya  supaya tetap menjaga kondusifnya wilayah binaan terus dilaksanakan, termasuk juga monitoring mengecek harga dan ketersediaan bahan pangan yang paling utama di cek Sembako (Sembilan Bahan Pokok) kebutuhan warga, kegiatanpun dilaksanakan dengan cara Komunikasi Sosial atau lebih dikenal Komsos bersilaturahmi menyapa warga, juga kegiatan ini sesuai perintah dari Komando Atas serta untuk membantu kesulitan warga dalam pemenuhan kebutuhan pokok. Â
Pada akhir pekan ini (03/08) Serda Zulkarnaen Matondang bertugas sebagai Babinsa di Koramil 02/Tigapanah juga melaksanakan Komsos bersilaturahmi humanis di desa binaan sesuai perintah Danramil dalam melaksanakan Kominkasi Sosia sambil monitoring dan mengecek secara langsung harga serta ketersediaan bahan pangan terutama yang masuk dalam unsur Sembako yaitu beras, minyak goreng/mentega, telur, gula pasir, garam, bawang-bawangan, ikan/daging dan susu maupun sayur mayur dan buah-buahan di Grosir bahan pangan milik Bapak Roberto Tarigan  Pasar Tigapanah Jalan P.Siantar-Kabanjahe Desa Tigapanah Kecamatan TIgapoanah Kabupaten Karo-Sumut.
Keterangan singkat dari Serda Zulkarnaen Matondang bahwa kegiatan pengecekan bahan pangan teruatam Sembako ini, dilaksanakan untuk memantau perkembangan harga dan ketersediaan Sembako kebutuhan masyarakat di desa binaan, dan dari pantauan langsung bahwa rata-rata harga bahan pangan kebutuhan masyarakat naik namun masih sesuai HET juga masih terjangkau ataupun terbeli oleh warga serta stok tepenuhi hinggan akhir Agustus 2024, kemudian hasil pengecekan ini kami laporkan kepada Danramil untuk dilanjutkan laporannya ke Komando Atas guna ditindak lanjuti oleh pihak terkait agar kedepannya tidak terjadi penimbunan muapun menaikan harga sesuka hati.Â
Monitoring ketersedian stok dan harga bahan pangan juga untuk mencegah atau mengantisifasi terjadinya penimbunan Sembako oleh oknum tertentu yang memanfaatkan situasi, yaitu jika Semabko/barang langka, maka oknum akan menaikan harga sesuka hatinya yang berusaha memanfaatkan situasi untuk memperoleh keuntungan pribadi sedangkan warga merugi dan kesusahan, juga saya berpesan kepada pedagan Sembako untuk tidak menimbun dan menaikkan harga pasaran sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. (Bayu.W GATUBIMA_PENDIM 0205/TK)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI