Mohon tunggu...
Bayu Suseno
Bayu Suseno Mohon Tunggu... Profesional -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kritik Pedas untuk Testimony Freddy Budiman

30 Juli 2016   08:40 Diperbarui: 30 Juli 2016   09:00 4354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Sahabatku...

Menelisik testimoni yang dibuat oleh terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman beberapa waktu yang lalu. Saya melihat permasalahan ini sebagai permasalahan dari hulu hingga ke hilir, suatu permasalahan yang kompleks, tidak bisa dilihat hanya dari framming yang melihat secara mikroskopis salah satu sisi saja. Mengapa saya katakan sebagai permasalahan dari hulu ke hilir? Ya..karena peredaran narkoba itu ibarat aliran air yang mengalir dari hulu (negara produsen) kemudian mengalir melalui aliran2 sungai yang sangat banyak cabang-cabangnya (daerah perbatasan negara, pintu masuk resmi maupun melalui jalur tikus yang tersembunyi). 

Pertanyaannya adalah... Siapa yang menjadi Guardian atau Penjaga Kanal disini???

Setelah narkoba berhasil masuk ke negara konsumen. Apa yang terjadi? Narkoba tersebut diedarkan melalui kurir dan pengedar untuk mencari konsumen yang tepat dengan harga yang sangat mahal. Berbagai cara pun digunakan untuk menjerat mangsanya hingga pada akhirnya para pemakai narkoba tersebut pun terjerumus dalam jurang adiksi hingga pada akhirnya mati pelan-pelan. 

Pertanyaan yang berikutnya adalah... Siapa yang menjadi Guardian atau Penjaga Kanal disini???

Para penegak hukum dengan mandat dan kewenangan yang diberikan negara untuk melakukan pemberantasan peredaran narkoba pun pada akhirnya bekerja keras untuk menangkap, menuntut dan menyidangkan para pengedar, pengepul dan bahkan hingga bandar narkoba tersebut. Tuntutan dengan ancaman hukuman mati pun diterapkan dan vonis hakim pun sudah dijatuhkan. Bahkan beberapa terpidana mati pun sudah dieksekusi oleh regu tembak dan dipublikasikan secara luas. 

Pertanyaannya adalah... Siapa yang menjadi Guardian atau Penjaga Kanal disini???

Setelah vonis dijatuhkan, kemudian terpidana menjalani hukumannya di lembaga pemasyarakatan. Apakah mereka jera?? TIDAK!!! Justru mereka menganggap status terpidana ini menjadi surga dunia bagi mereka. Mengapa ini bisa terjadi??? Ya..salah satunya adalah kemudahan yang diberikan kepada para terpidana untuk mengakses alat komunikasi dengan kompensasi yang mahal itulah yang justru membuat para terpidana menjadi lebih leluasa untuk mengendalikan bisnis narkoba tersebut dari balik jeruji... Ini pun dilakukan oleh terpidana Freddy Budiman 

Siapa yang menjadi Guardian atau Penjaga Kanal disini???

Sahabatku...

Kasus narkoba ini adalah kasus dari hulu ke hilir. Ibarat aliran sungai yang juga berlapis-lapis kontur alirannya, maka guardian atau Penjaga Kanal nya harus berlapis-lapis. Siapakah Guardian atau Penjaga tersebut?? Tidak hanya tugas dari penjaga perbatasan negara dan para penegak hukum saja..namun juga peran dari petugas rehabilitasi, peran masyarakat dan peran keluarga. Bila lapis-lapis tersebut ternyata ada yang bocor, maka harus segera ditambal dan diperbaiki. Bila lapis-lapis tersebut ternyata rusak, maka harus segera diganti dengan lapis-lapis baru dengan kualitas yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun