Mohon tunggu...
bayu Ichsan maulidy
bayu Ichsan maulidy Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa FKM Universitas Airlangga 2024

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Meningkatnya Jumlah Perokok di Usia Remaja Mengancam Masa Depan Indonesia

8 September 2024   07:53 Diperbarui: 8 September 2024   07:59 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merokok sekarang adalah hal yang wajar dilakukan, terutama di kalangan remaja saat ini. Organisasi Kesehatan Dunia (2023) menyatakan bahwa dampak negatif merokok pada remaja jauh lebih besar dibandingkan dengan orang dewasa. Dampak yang dapat dirasakan langsung oleh perokok pemula berupa batuk-batuk, lidah terasa getir, dan mual. Akan tetapi hal tersebut diabaikan dan seiring berjalannya waktu akan menjadi kebiasaan karena nktoin pada rokok yang bersifat adiktif. Kaum remaja memiliki keyakinan jika merokok dapat menenangkan pikiran, hal tersebut yang menyebabkan remaja cenderung mengacuhkan dampak berbahaya dari rokok.


Rokok adalah salah satu masalah kesehatan terbesar di dunia karena menyebabkan hampir 6 juta orang meninggal setiap tahunnya. Lebih dari 5 juta orang meninggal karena merokok langsung dan 600.000 meninggal karena paparan asap rokok (Organisasi Kesehatan Dunia, 2023). Risiko yang kebih besar akan terjadi pada remaja yang sudah merokok, dan memiliki risiko terkena penyakit akut seperti jantung, kanker paru-paru dan penyakit akut lainnya.


Fenomena banyaknya remaja yang merokok ini dikarenakan mudahnya akses untuk mendapatkan rokok, warung-warung kecil yang menjual rokok kepada anak di bawah umur menjadi hal yang lumrah terjadi, kurangnya pengawasan dan kurang ketatnya undang-undang tentang rokok juga menjadi faktor mudahnya remaja mendapatkan akases untuk mendapatkan rokok.


Solusi yang dapat dilakukan untuk menekan tingginya jumlah perokok di Indonesia diantaranya, memberikan undang-undang yang lebih ketat tentang penjualan rokok, memberikan penyuluhan dan pemahaman kepada remaja tentang bahaya merokok, menekan jumlah periklanan rokok.
peran kita sebagai generasi muda sangat penting untuk menciptakan gaya hidup yang sehat, menekan tingginya perokok pada remaja menjadi hal yang sangat berarti untuk menciptakan penerus bangsa yang sehat dan terbebas dari zat-zat adiktif.

Referensi:
https://www.who.int/indonesia
https://www.kemkes.go.id/id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun