Mohon tunggu...
bayu sih hanggoro
bayu sih hanggoro Mohon Tunggu... -

sedang belajar menulis. Ikutan lomba iB Kompasiana blogging day, langsung ketagihan.

Selanjutnya

Tutup

Money

Alonso = Pemberani ; Nick Leeson = Pecundang Nekat

27 September 2010   05:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:56 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fernando Alonso, juara dunia balap mobil GP F1, adalah seorang pemberani.Ia mampu menaklukan berbagai sirkuit balap di dunia dengan memacu Ferarri dengan kecepatan sangat tinggi, lebih dari 350 km/jam!Cuaca kering maupun basah, tikungan tajam, maupun sirkuit pacu dijalaninya dengan penuh kepercayaan diri.Risiko kecelakaan akibat ditabrak peserta lain maupun karena kesalahan sendiri, dijalaninya dengan penuh perhitungan yang matang.

Nick Leeson, mantan pemimpin cabang Bank Baring di Singapura tahun 1995, adalah seorang yang nekat, yakni melakukan transaksi yang dilarang sekaligus merekayasa laporan keuangan cabangnya. Akibatnya adalah, bank tersebut menanggung kerugian yang luar biasa besar dan tidak sanggup dicover oleh modal yang dimilikinya.

Alonso sangat didukung oleh tim Ferrari.Mereka sangat memperhatikan detail, baik konstruksi desain mobil, kemampuan mesin, ban, sampai kecepatan penggantian ban dan pengisian bahan bakar.Semua risiko diperhitungkan dengan cermat kemudian dipelajari antisipasinya.Keseluruhan aksi tersebut dilakukan dengan tetap memperhatikan peraturan yang berlaku.Apabila terjadi penyimpangan walaupun dalam skala kecil, maka akibatnya jelas,kecelakaan atau didiskualifikasi.

Nick Leeson, bekerja sendiri.Ia memang memimpin timnya untuk memenuhi target bisnis.Sayangnya, kekuasaannya meliputi front office dan back office.Sehingga segala upaya rekayasa laporan keuangan untuk menutupi kerugian dilakukan sendiri.Ia tidak lagi berpikir untuk mematuhi ketentuan, bahkan melanggar prinsip-prinsip kehati-hatian yang diembannya sebagai seorang pemimpin cabang.Ia nekat membohongi tim, atasan, isteri bahkan dirinya sendiri.

Kedua orang tersebut memiliki beberapa kesamaan dalam tujuan dan misi, yakni memperoleh kehormatan dan penghargaan finansial setinggi-tingginya, menumbuhkan bisnis bagi perusahaannya secara signifikan,dan memacu adrenalin dalam menjalankan aksinya.Selain itu keduanya sama-sama menebar ketegangan.

Tetapi, keduanya memiliki akhir yang berbeda.Alonso begitu dipuja dan akan diingat terus sebagaiSang Juara, pahlawan bagi timnya.Sedangkan Nick Leeson akan diingat sebagai seorang pengkhianat egois bagi banyak orang, dan berakhir di penjara.

Perbandingan kedua orang di atas memberi gambaran bagaimana motivasi seseorang untuk menumbuhkan bisnis dan mendapatkan keuntungan finansial secara pribadi dapat terpeleset dari seorang pemberani menjadi seorang pecundang yang nekat.

Bagi orang-orang nekat seperti Nick Leeson, peraturan dan prosedur bukanlah alat bantu untuk bekerja melainkan serangkaian rintangan yang menghambat percepatan pertumbuhan bisnis.Orang-orang seperti ini cenderung mengejar pertumbuhan volume bisnis secara membabibuta untuk mendapatkan bonus yang tinggi.

Mereka cenderung mengabaikan ketertiban administrasi dan kelengkapan dokumentasi, apalagi proses KYC.Service kepada nasabah dan target yang besar dijadikan alasan utama untuk membenarkan tindakan tersebut.

Secara umum, hal seperti di atas yakni mengabaikan kebijakan dan prosedur seringkali terjadi dalam operasional bank. Kemampuan individu pun seringkali terabaikan.Orang yang tidak mengerti dasar-dasar perkreditan, diminta untuk memproses proposal kredit. Seorang marketing pergi mencari nasabah, padahal ia sendiri tidak paham betul fitur produk yang ditawarkan.Lebih parah lagi, dengan alasan mengejar target, maka fungsi-fungsi pekerjaan seringkali dirangkap.

Kondisi demikian, dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang berniat jahat melakukan fraud untuk membobol bank.Hal ini bisa saja terjadi, terutama apabila karyawan di gugus depan “main mata” dengan karyawan di gugus belakang.Karyawan di gugus belakang yang tidak tercover program insentif dapat saja tergiur apabila diiming-imingi bagi hasil oleh teman-temannya di front office.

Apabila terjadi di bidang perkreditan, kondisi tersebut berpotensi menimbulkan kredit bermasalah, antara lain kredit dengan agunan yang tidak memadai atau bahkan me-mark up nilai jaminan.Jenis-jenis usaha yang berisiko tinggi pun bukan tidak mungkin akan marak dibiayai.Bahkan yang lebih parah adalah terjadinya penyaluran kredit fiktif.

Orang-orang nekat tidak pernah menyadari bahwa mereka membahayakan perusahaan dan keluarga mereka sendiri.

Sebaliknya, bagi seorang pemberani, target pertumbuhan bisnis akan dicapainya dengan kerja sama tim yang kuat.Proses akuisisi nasabah/debitur dilakukan sesuai ketentuan dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.Proses operasional juga dilaksanakan dengan risk awareness dan budaya patuh yang tinggi.

Target volume bisnis yang tinggi dan keinginan mendapatkan bonus sebesar-besarnya dijalankan dengan mengadu strategi dan kepintaran. Peraturan dan prosedur akan digunakan sebagai alat bantu dalam bekerja.Segala macam penyimpangan akan dikoordinasikan agar tidak menimbulkan kerugian.Persetujuan penyimpangan dilakukan secara selektif oleh pejabat berwenang secara bertanggung jawab dan dikontrol secara memadai.

Orang-orang pemberani akan sangat memperhatikan kemampuan masing-masing individu sesuai fungsi masing-masing.Kecukupan SDM dalam fungsi-fungsi organisasi menjadi sarana untuk mencapai tujuan sehingga mendapat perhatian yang besar.Perangkapan fungsi yang berbeda oleh satu pegawai akan sangat dihindari.Pengawasan melekat (built in control) pelaksanaan pemisahan fungsi dan dual control akan dijalankan secara memadai.

Orang-orang pemberani menyadari bahwa pertumbuhan volume bisnis yang besar tentu tidak akan berarti apa-apa apabila banyak kejadian kasus fraud ataupun kesalahan operasional yang merugikan bank.

Anda pilih mana, mau jadi pemberani atau orang nekat ?

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun