Mohon tunggu...
Bayu Ramadhan
Bayu Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman

Saya adalah seorang mahasiswa di Universitas Jenderal Soedirman, dan saya sekarang sedang menempuh pendidikan di semester 4

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh TQM dalam Kinerja UMKM pada Era Globalisasi dan Pandemi

28 Mei 2022   19:00 Diperbarui: 28 Mei 2022   19:03 1038
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/id/photos/pemasaran-digital-teknologi-1433427/

Menerapkan Total Quality Management (TQM) adalah teknik yang dapat digunakan perusahaan untuk mencapai kinerja bisnis yang sangat baik. TQM umumnya digunakan dalam organisasi untuk meningkatkan kualitas mudah beradaptasi dengan perubahan. Perbaikan berkelanjutan mencakup semua komponen yang tersedia untuk pengambilan keputusan. dalam (Flynn, Schroeder, Sakakibara, 1994), Total Quality Management (TQM) berfokus pada pencapaian pemeliharaan hasil yang berkualitas tinggi, mempertahankan, terus meningkatkan, mencegah kesalahan di semua tingkat fungsi perusahaan. pendekatan menebak. Memenuhi atau melampaui harapan konsumen. dari sini, kita dapat menyimpulkan bahwa TQM adalah upaya perusahaan dalam menerapkan perbaikan sistem kinerja bisnis sebagai jaminan kinerja memengaruhi implementasi tersebut. 

Globalisasi merupakan faktor bagi perusahaan untuk menggunakan segala keterampilan strateginya untuk bersaing bersaing dengan para pesaingnya. Saat ini, perusahaan menghadapi kendala langka dari pandemi Covid19 di tengah persaingan industri yang ketat pada era globalisasi. Pandemi COVID-19 telah menyebabkan penurunan kinerja industri, hampir seluruh industri di Indonesia terkena dampak pandemi ini. bagi produsen industri usaha kecil menengah (UMKM), pendapatan dari penjualan dapat memengaruhi kelancaran kegiatan usaha. 

Pada masa pandemi Covid19 ini mengakibatkan kelangkaan kenaikan biaya produksi dikarenakan aliran Supply chain yang terhambat. Mengutip menteri koordinator bidang perekonomian Airlangga Hartarto dalam Cantika Adinda Putri (2020) menyebutkan bahwa perusahaan industri yang mampu beroperasi hanya 37% dan 60% sisanya terhenti beroperasi. Menghimpun data dari Badan Pusat Statistik, Niko Ramadhani (2020) mengatakan pada bulan Februari 2020 nilai impor dari semua golongan barang telah mengalami penurunan dibanding nilai impor pada bulan Januari 2020. Impor bahan konsumsi telah mengalami penurunan sebesar 39.91% impor bahan baku dalam negeri juga sedang mengalami penurunan sebesar 15.89%. Dari pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa pandemi Covid19 berpengaruh dalam kinerja bisnis pendapatan beberapa industri yang ada di Indonesia. Pandemi menghambat aktivitas manufaktur konsumen, kemudian menyebabkan ekonomi jatuh. 

Diperlukan perbaikan kualitas pada keseluruhan item yang berhubungan dengan produk mencakup material, sumber daya manusia, promosi, layanan, yang dapat menambah konsumen sehingga menjadi pelanggan yang setia (samuel, 2003). dari pernyataan tersebut dapat diartikan penerapan kualitas pada aspek terhadap produk akan meningkatkan jumlah konsumen menjadikan konsumen yang loyal terhadap perusahaan. Oleh karena itu produktivitas produk yang ditawarkan haruslah memiliki mutu yang tinggi. 

Perusahaan juga UMKM membutuhkan taktik, penemuan-penemuan terbaru, produktivitas yang tinggi & keefisienan pada menjalankan operasional buat bisa mencapai kinerja unggul pada menjalankan usaha antara lain perusahaan juga UMKM mampu menerapkan taktik kualitas terhadap pengoperasian kinerja perusahaan akan membentuk suatu sistem yang unggul. Hanya menggunakan menerapkan teknologi & pengelolaan dana dalam perusahaan menggunakan baik nir relatif buat bisa bersaing secara global. Perbaikan secara menyeluruh & dilakukan menggunakan konsisten tentu akan membentuk kinerja usaha yang lebih unggul. 

TQM adalah metode yang digunakan perusahaan untuk meningkatkan kualitas pada era globalisasi. Keunggulan kompetitif sangat berkelanjutan dalam kinerja perusahaan tidak pernah lepas dari pelanggannya. Jika sebuah perusahaan berkinerja sangat baik, konsumen dapat memperoleh manfaat dari atau melebihi harapan mereka. Penerapan TQM disebabkan oleh efek peningkatan kualitas. Hal ini untuk mewakili dukungan perbaikan berkelanjutan bagi perusahaan, karena semua pelanggan, pelanggan internal eksternal dalam bentuk manajer karyawan, dapat digambarkan sebagai pelanggan. 

TQM merupakan upaya untuk menerapkan efisiensi efektivitas penggunaan sumber daya dari segi biaya waktu, tetapi diberikan kepada konsumen tanpa mengurangi kualitas yang dihasilkan perusahaan. TQM berupaya untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi dengan menerapkan efisiensi efektivitas dalam mengurangi terjadinya cacat produk atau layanan yang dihasilkan. Dengan begitu, Anda mencoba melakukan sesuatu dengan benar mengurangi waktu yang terbuang. 

Sedangkan penerapan TQM di industri merupakan kegiatan yang berkaitan dengan kualitas output yang dihasilkan, dalam implementasinya TQM juga menekankan pada kualitas proses penciptaan suatu produk atau jasa. Oleh karena itu, penerapan TQM mengaitkan kinerja suatu perusahaan dengan indikator keberhasilan suatu perusahaan dalam meningkatkan daya saingnya. Dengan memperhatikan kinerja bisnis aspirasi manajemen perusahaan, manajemen dapat mengambil tindakan yang tepat untuk meningkatkan kepuasan kerja. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk melakukan yang terbaik memenangkan persaingan sengit di pasar. 

Aplikasi TQM digunakan tidak hanya karena output yang dihasilkan oleh produsen adalah produk nyata, tetapi perusahaan jasa seperti bank juga menerapkan kontrol kualitas untuk operasi mereka. Oleh karena itu, bank juga dapat meningkatkan daya saingnya dengan memperhatikan kualitas kinerja kualitas produk layanan agar dapat memuaskan nasabahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun