World Password Day
Hari password sedunia jatuh pada 6 Mei. Fernando Corbato (bapak kata sandi komputer modern). Corbato mengenalkan suatu ide yang tujuannya melindungi informasi pada suatu data terhadap ilmu komputer sejak berkarir di Massachusetts Institute of Technology (MIT) 1960.
Password menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat saat ini. Hal ini disebabkan oleh teknologi yang kita pakai. Semua akses data, akun media sosial, berkas, bahkan perangkat teknologi telah dilengkapi dengan proteksi keamanan tingkat tinggi dengan sebuah password.
Suatu kata sandi bukan saja kombinasi angka dan/atau huruf yang asal dibuat secara ngawur, tanpa perhitungan dan pertimbangan. Sebab esensi password atau kata sandi ialah tameng pertama dan terakhir perlindungan diri kita (data, akun media sosial, berkas, bahkan perangkat teknologi) dalam menjaga privasi kita, segala hal mengenai privasi pribadi.
Kerahasiaan suatu password harus aman, hanya saya dan Tuhan yang tahu. Sebab password menyangkut hidup dan mati seseorang.
Mungkin terkesan lebay, alay, dan berlebihan. Tapi, realita menyatakan demikian. Password itu penting sekali. Jadi, jangan pernah membuat password yang sederhana, pendek, gampang, dan mudah ditebak.
Misal kamu punya kata sandi, "12345678", "01021985", "bayu", "ayu", "ABCDEFG", "qwerty", "kompasiana", dan sebagainya. Saya perintahkan, ganti sekarang!
Kata sandi yang sederhana, pendek, gampang, dan mudah ditebak seperti contoh tersebut; urutan angka; kombinasi tanggal lahir; nama diri sendiri; nama pacar/suami/istri atau nama mantan pacar/suami/istri; Â urutan alfabet; nama platform/perusahaan tempat beraktivitas atau bekerja; dan lainnya. Sangat rentan terkena aksi peretasan, hacking, yang dilakukan oleh hacker.
Masalah peretasan bukan hal baru di dunia teknologi, dunia internet, dan dunia cyber. Ini telah ada sejak lama, sejak awal mula password diciptakan. Hal ini dibuktikan bahwasanya password adalah upaya melindungi data diri atau informasi yang kita miliki terhdapat orang lain, publik.