Keberhasilan dari sebuah presentasi ialah ditentukan oleh dua hal saja, yakni presentator (orang yang berpresentasi)Â dan cara menyajikan bahan presentasi. Akan tetapi, dua hal tersebut sangat amat sulit dibangun secara sempurna oleh diri kita. Masih ada saja celah yang membuat presentasi kadang mendapat penilaian kurang. Adakah kunci menciptakan presentasi atau cara membuat presentasi yang luas biasa "waw"?
Menjadi orang yang ditunjuk oleh tim untuk mempresentasikan hasil kerja adalah sebuah amanah besar.Â
Pasalnya, diri kita akan menjelaskan dan menggambarkan pokok bahasan presentasi sedetail mungkin kepada khalayak umum, baik itu pada atasan, para investor, dan juga orang yang berkepentingan terhadap isi presentasi.
Bukan hanya mendeskripsikan suatu bahasan, melainkan membawa nama baik atau citra teamwork, nama perusahaan, bahkan nama diri sendiri pun.Â
Maka karena itu, dalam menyampaikan presentasi ada teknik yang harus diperhatikan dan diperhitungkan secara matang agar menghasilkan sebuah deal atas presentasi yang kita sampaikan.
Inilah dua kunci menciptakan presentasi yang luar biasa "waw" agar mencapai tujuan yang diharapkan, entah memikat kerja sama dengan para investor, atasan perusahaan yang mengamini langkah inovasi bawahannya, bahkan mengajak khalayak umum (seminar) memiliki pikiran yang sama.
Pertama, menguasai pokok bahasan presentasi
Keharusan mutlak yang dimiliki oleh seorang presentator ialah menguasai pokok bahasan presentasi. Seberapa banyak yang harus dikuasi? Sebanyak mungkin tanpa ada batas minimal.
Bagaimana jadinya bila diri kita gagal menguasai pokok bahasan?Â