Mendekatkan diri kepada pasangan, bukan sekadar duduk bersebelahan ataupun tidur seranjang. Opsi kedua ini bukan mencari solusi atas permasalahan, malah menambah masalah jadi lebih runyam (ditujukan untuk pasangan yang bukan suami istri). Melainkan, mencari hal yang salah dari masing-masing pribadi pasangan. Mungkin kamu tidak bertingkah seperti biasanya, mengalami perubahan sikap.
Sebisa mungkin mengidentifikasi diri sendiri terhadap kesalahan apa yang membuat diri kita menjadi bosan dengan pasangan. Jangan langsung menghilang ketika sudah bosan. Wanita bukan sebatang tebu. Yang bisa kau sesap setiap waktu, lalu kau buang ketika tak lagi manis. Ibarat pepatah, habis manis sepah dibuang.
Jika kesalahan diri sudah ditemui, segera perbaiki. Bila kesalahan bersumber dari pasangan kamu, segera katakan hal yang salah tersebut. Jangan dibiarkan, sebab kesalahan yang dibiarkan akan menghasilkan kebenaran dan kebenaran yang disalahkan bakal menjadi kesalahan.
Kedua, jangan cari peluang ketika kamu bosan.
Salah satu hal yang umum dilakukan oleh para pria ketika bosan ialah mencari gadis lain. Tapi tak menutup kemungkinan bagi seorang wanita pun melakukan hal serupa. Intinya melakukan pelampiasan.Â
Langkah ini jelas bertentangan dengan komitmen kedua pasangan. Apalagi menyebabkan orang lain terluka karena hubungan kita yang tak baik-baik saja. Ini akan berbuntut pada orang ketiga yang merecoki hubungan pasangan. Bisa-bisa mengakibatkan pertumpahan darah.
Jadi, bila kamu bosan dengan pasanganmu jangan sekali-kali mencari peluang, mencari gadis lain atau pasangan lain untuk menghilangkan rasa kebosanan dirimu. Sebab, ada dia yang takut kehilanganmu.Â
Dengan dua hal tersebut, saya yakin hubungan kamu dengan pasangan bakal jauh lebih baik. Biasalah kehidupan asmara, ada suka dan duka. Ketika duka jauh lebih banyak menerpa, tegarkan dirimu dan hadapi dengan sebaik-baiknya.
Siapa sih di dunia ini yang tak pernah berselisih dengan pasangannya?
Bayu Samudra