Mohon tunggu...
Bayu Samudra
Bayu Samudra Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Semesta

Secuil kisah dari pedesaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jadilah Karang Bukan Barang Rongsok

3 Juni 2021   21:25 Diperbarui: 3 Juni 2021   21:34 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jadilah Karang bukan barang rongksok (foto dari freepik.com)

samudra mendesis seakan bercerita
tentang ketegaran karang melawan amukan ombak
tabrakan, terjangan, dan hempasan
sepanjang waktu tanpa letih sedetik pun
mengancam nyawa sang perkasa

palung menggema membawa berita
tentang rona karang pancarkan pesona indah
anggun, elok, dan memikat
tiap mata melirik tak jemu memandang
lekuk tubuh terbalut nafsu membara

gunung menyembur beri tanda
tentang hidup karang berbeda tak seirama
penuh halang rintang banyak resiko
wajar jadi cinderamata laut
bahan rebutan bahkan ternoda ironi nasibnya

harap mencari fajar melihat senja
ujungnya sirna redup suram
kesan di kelopak mata tak hilang di ingatan
karang jadilah karang

Tepi Pantai Selatan, 3 Juni 2021

Bayu Samudra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun