mataku kian rabun
telingaku kian mendengung
hidungku kian tersumbat debu
bibirku kian retak kering
ragaku lemas letih lesu tak bertenaga
stamina turun beban amarah tambah berat
beban kerja semakin menggunung
cuti melihat tumpukan kertas
cuti mendengar ocehan pengawas
cuti mencium peluh kantor
cuti mengucap kata siap sedia
cuti melangkah putari ruang bos
cuti memikirkan grafik laju inflasi
aku ingin cuti
semua jadi belenggu dadaku sesak
aku butuh cuti tapi bukan cuti hidup
Meja Kesakitan, Oktober 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!