Tapi sayang Bara tidak sempat mendokumentasikan budaya jaran kencak yang digelar pada bulan Desember tahun lalu pada acara Harjalu ke 764 dan bagi kalian yang ingin mengetahuinya silakan googling di internet yah.Â
Jaran kencak tak pernah lepas dari berbagai macam kegiatan masyarakat Lumajang. Pasalnya setiap kali ada acara hajatan warga dan yang bersangkutan memiliki kelebihan dana tentunya mengundang salah satu sanggar budaya jaran kencak untuk di pertunjukkan di kediaman yang memiliki hajat tertentu.Â
Biasanya jaran kencak dipertontonkan pada acara khitanan, sebab sebagai bentuk menghibur anak yang dikhitan. Jika ada acara jaran kencak di salah satu hajatan warga Lumajang pasti banyak orang yang melihatnya dan itu sangat ramai sekali.Â
Namun tak semua orang mampu mengundang sanggar jaran kencak sebab budgetnya terbilang cukup elit. Hal ini pula yang mampu terus melestarikan budaya jaran kencak di Lumajang, sebab anak cucu kita mampu terus melihat pertunjukan budaya ini dan sebagai penyemangat para pemilik sanggar untuk tetap menjaga eksistensinya.
Eits, jangan di-close dulu! Saya lanjutkan yah.
Lumajang juga punya batik sebagai warisan leluhur. Batik Lumajang memiliki corak yang khas dan sangat berbeda dengan corak batik di daerah lain. Batik Lumajang mengombinasikan ikon Lumajang. Oh ya, ada yang tahu ikon Lumajang? Ada yang tahu Lumajang disebut kota apa? Oke, Lumajang terkenal dengan sebutan kota pisang.Â
Baru tahu kalian? Kemana aja sih? Kenapa disebut kota pisang? Lumajang adalah daerah penghasil pisang terbaik dan terbanyak setiap tahunnya dan pisang andalan Lumajang adalah pisang kirana dan pisang agung. Kekayaan ini diaplikasikan pada batik Lumajang yang menampilkan sifat khas dari batik lainnya yang bermotif pisang di setiap lembar kain batik hasil produksinya.
Batik khas Lumajang ini digunakan oleh seluruh aparatur sipil negara di pemerintahan kabupaten Lumajang. Hal ini dimaksudkan untuk senantiasa menjaga, menghargai, dan melestarikan salah satu budaya leluhur yang ajek dari zaman kerajaan dulu kala.
Tak hanya itu, pemerintah kabupaten Lumajang juga sering mengadakan pameran batik khas Lumajang di alun-alun kota sebagai ajang memperkenalkan batik yang merupakan salah satu warisan Indonesia bahkan dunia ke khalayak umum hingga mancanegara.