Mohon tunggu...
Bayu Aldhino
Bayu Aldhino Mohon Tunggu... -

Seorang Mahasiswa Binawisata yang pernah bersekolah di Man 1 Bandar Lampung, yang Hobi Menulis dan Skateboard

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pentingnya Hakikat Komunikasi dalam Berinteraksi

30 April 2016   07:52 Diperbarui: 30 April 2016   08:21 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Oke kali ini saya ingin membahas proses komunikasi antarbudaya menyeluruh bedasarkan fakta budaya indonesia yang sangat kaya akan kebudayaannya. Dengan adanya seperti ini banyak yang bisa kita pelajari mengenainya saling menghargai, belajar antarbudaya, mengenal sesama lebih dalam dan masih banyak lagi karena lebih mengenal sesama jauh lebih dalam akan memperluas koneksi bermasyarakat dan memperat hubungan kekeluargaan. Berikut sedikit pembahasaanya.

HAKIKAT KOMUNIKASI

Hakikat komunikasi adalah kegiatan yang dilakukan manusia untuk menyampaikan isi pesannya kepada manusia lain untuk mencapai tujuan tertentu. Manusia hidup dalam dunia komunikasi. Setiap hari dan setiap saat manusia melakukan aktifitas komunikasi antarpribadi, berbicara dengan anggota keluarga, tetangga, dan rekan sejawat. Pada saat berbicara dengan diri sendiri, meyakinkan diri dalam memutuskan sesuatu, manusia melakukan komunikasi intra pribadi. Pada sebuah organisasi, manusia memecahkan masalah atau mengembangkan ide-ide atau inovasi, saling berinteraksi dalam komunikasi kelompok atau organisasi. Jika berinteraksi dengan pihak lain yang mempunyai latar belakang budaya berbeda, maka manusia sudah melakukan komunikasi antarbudaya.

Isi dari interaksi antarmanusia adalah komunikasi. Dua orang dikatakan melakukan interaksi apabila masing-masing melakukan aksi dan reaksi. Aksi dan reaksi yang dilakukan manusia baik perseorangan, kelompok, atau pun organisasi dalam ilmu komunikasi disebut tindakan komunikasi.

Manfaat berkomunikasi sungguh banyak sekali, dari yang terhindar dari kesalahapahaman hingga mengerti apa yang ingin dimaksud dari inilah dapat saya artikan bahwa bahasa selagi komunikasi adalah alat pengantar komunikan dan komunikator supaya mengerti apa yang ingin disampaikan, dan yang ingin dimaksud.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun