Iseng-iseng buka youtube, saya nemu video menarik. Kenapa menarik? Karena video ini ada hubungannya dengan wakil rakyat a.k.a DPR, judul video tersebut : "Pak Gik jadi anggota DPR dulu ya...". Wedew, maksudnya apa nih, terus saya klik tombol play, dan ternyata berisi persembahan lagu dari seseorang di video itu yang mungkin bernama Pak Gik. Melihat tampilannya, saya pikir beliau itu anggota DPR RI jeww... lah soalnya sudah wangun jadi anggota wakil rakyat, berjas dan berdasi.
Saya coba mencermati kata demi kata dari lagu tersebut, dan ini syair lagu lengkap dari lagu yang oleh Pak Gik diberi judul "Mars DPR RI" :
Kami anggota DPR Republik Indonesia,
berjiwa Pancasila.
Mengemban amanat UUD empat lima
berjuang membangun bangsa.
Bertaqwa pada Tuhan yang maha esa,
mengamalkan darma dan karya.
Bahu membahu bergotong royong,
untuk kesejahteraan rakyat.
Bekerja jujur, tidak berbohong,
berhati santun, tidak sombong.
Tidak korupsi dan memperkaya diri,
itulah tekad kami.
Kami anggota DPR Republik Indonesia,
menjunjung tinggi keadilan.
Menjaga kehormatan bangsa dan negara
Republik Indonesia.
Di awal video, beliau sempat mengemukakan keprihatinannya tentang wakil rakyat yang dicaci maki oleh rakyat sendiri. Loh? Tapi pak Gik, bukankah ini memang karena sikap, perilaku, tindak tanduk mereka sendiri kan? Kalau kinerja bagus, yo nggak mungkin bakal dicerca kan? Mestinya ya begitu...
By the way, melihat isi syair ini, bukankah memang seharusnya beginilah sikap dan tindakan wakil rakyat kita? Berdasarkan video ini, syair tersebut berangkat dari keprihatinan salah seorang rakyat, yaitu Pak Gik. Bukankah ini juga menunjukkan masih ada rakyat yang berharap bahwa wakil rakyat harus berubah supaya tidak dicaci maki lagi? Bukan berubah menjadi Power Ranger, tapi berubahlah menjadi Power of "Rakyat yang diwakili"..
Akankah harapan hanya berakhir pada harapan kosong? Akankah muncul "Pak Gik" lain yang masih berharap pada wakilnya di DPR sana? Akankah masih ada pembela wakil rakyat dari rakyat sendiri? Atau...???
Jadi, mari kita renungkan syair yang ideal untuk para wakil rakyat ini, sambil berharap bahwa harapan akan masa depan masih selalu terbuka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H