Mohon tunggu...
Bayu Andoro
Bayu Andoro Mohon Tunggu... Pengajar -

Opportunity: Over every mountain there is a path, although it may not be seen from the vallaey

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Padepokan Teknologi Informasi

29 Desember 2014   03:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:16 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Padepokan adalah tempat di mana pemuda-pemudi “ndepok” (berguru) untuk menimba ilmu dan berlatih keterampilan pada seorang guru yang dipercaya memiliki ilmu dan keterampilan yang tinggi tentang sesuatu hal. “nDepok” adalah kata kerja bahasa Jawa yang mempunyai arti tinggal di rumah atau di tempat yang disediakan oleh sang guru dalam jangka waktu tertentu untuk tujuan belajar pada sang guru tersebut.

Di jaman dulu, padepokan mempunyai tiga karakteristik atau sifat. Sifat yang pertama, padepokan pada umumnya merupakan satu kompleks yang terdiri dari beberapa bangunan sederhana, diantaranya bangunan tempat tinggal sang guru. Bangunan-bangunan sederhana ini disebut “pondok”. Di sekitar atau di lokasi yang tidak jauh dari padepokan tersebut terdapat tanah pertanian. Padepokan dan tanah pertanian itu milik sang guru. Penghuni padepokan terdiri dari sejumlah pemuda yang sedang belajar dan sang guru bersama keluarganya. Selama belajar di padepokan ini, pemuda-pemuda tersebut memberikan imbal-jasa kepada sang guru dalam bentuk membantu sang guru dan keluarganya dalam mengerjakan tanah pertaniannya. Hasil pertanian digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari penghuni padepokan dan perawatan bangunan-bangunan di padepokan.

Sifat yang kedua, padepokan selalu berlokasi jauh dari keramaian, biasanya di daerah pegunungan dan hutan. Pemilihan lokasi yang demikian itu dimaksudkan untuk mendapatkan suasana yang kondusif bagi kepentingan belajar dan mengajar. Pemuda-pemudi yang bertempat tinggal dan belajar di padepokan serta bekerja untuk padepokan, di jaman dulu dalam bahasa Jawa disebut “cantrik”. Kata “santri” untuk pemuda-pemudi yang belajar ilmu tentang agama Islam di pesantren, mungkin berasal dari kata “cantrik” ini.

Sifat yang ketiga, padepokan mengajarkan ilmu dan keterampilan tertentu secara khusus, seperti ilmu dan keterampilan tentang seni-tari, seni musik (karawitan), seni suara, agama, sistem-beladiri dan lain-lain. Padepokan yang khusus mengajarkan ilmu dan keterampilan yang berkaitan dengan Teknologi dan Informasi dinamakan Padepokan Teknologi dan Informasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun