Hari pertama masuk kantor di tahun 2015, salah satunya yaitu melakukan penyusunan SKP (Sasaran Kinerja Pegawai). Selasa 30 Desember 2014 saya mendapatkan pelatihan untuk pengisian SKP di SMK Ibu Kartini Semarang. Berdasarkan dokumen yang saya punya, ternyata Bu Isnar sudah memberikan 3 (tiga) kali pembekalan. Menyusun SKP (Sasaran Kinerja Pegawai), terlebih menuliskan kegiatan harian bagi sebagian orang yang tidak terbiasa akan sangat berat. Untuk itu, saya akan membagian beberapa tip mengenai penyusuna SKP (Kegiatan Harian). Pengalaman jurnalistik bagi saya sangat bermanfaat terutama dalam penyusunan kegiatan harian.
Nah untuk itu, bagi sobat-sobit yang bingung dan mumpung ini masih awal tahun, berikut tips yang ingin saya bagikan kepada anda semua.
1. Pastikan kita konsisten untuk mencatat serta mendokumentasikan, setiap kegiatan yang kita lakukan di dalam folder terpisah. Pastikan kita konsisten untuk mencatat serta mendokumentasikan, setiap kegiatan yang kita lakukan di dalam folder terpisah. Contoh: 04 April, masukkan semua kegiatan berdasarkan bulan.
2. Pastikan kita konsisten untuk memberikan format penamaan folder dan file. Contoh: 10042014 Resik-resik UP RPL, artinya kegiatan tersebut dilaksanakan tanggal 10 April 2014 serta folder tersebut dimasukkan di dalam bulan April.
3. Buang semua kemalasan, dan kita harus rajin mencatat apa yang akan kita rencanakan dan dikerjakan.
Memang sederhana, akan tetapi tidak sesederhana  yang dibayangkan. Selamat menyusun SKP-Kegiatan Harian dan sukses untuk anda semua..
Gambar: capture pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H